Jakarta - Sebanyak 610 sekolah di Jakarta memulai sekolah tatap muka, salah satunya SDN 09 Pondok Kelapa. Para siswa pun menyambutnya dengan antusias.
Foto
Senangnya Siswa di Hari Pertama Sekolah Tatap Muka

Guru memberikan materi pelajaran kepada murid di hari pertama pembelajaran tatap muka di SD Negeri 09 Pondok Kelapa, Jakarta, Senin (30/8/2021).
Sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka wajib mengatur kapasitas maksimal 50 persen.
Kapasitas 50 persen ini dikecualikan untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB, yang maksimal 62 persen. Termasuk PAUD maksimal 33 persen.
Dalam pembelajaran tatap muka ini, setiap bangku hanya diisi oleh satu siswa.
Sekolah tatap muka ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sekolah tatap muka terbatas bisa dihentikan jika ada warga satuan pendidikan yang positif Corona.
Durasi pembelajaran tatap muka terbatas ini juga diatur berdasarkan jenjang satuan pendidikan. Maksimal durasi 35 menit.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan sekitar 8.900 sekolah di Ibu Kota menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada November mendatang. Pembukaan sekolah akan dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuka 610 sekolah terlebih dahulu. Adapun, sekolah yang menggelar PTM terbatas terdiri dari jenjang TK hingga SMA.
Vaksinasi tak menjadi syarat wajib para siswa mengikuti pembelajaran tatap muka. Sebab, PTM terbatas kali ini juga diikuti oleh jenjang TK dan SD kelas 1, 2, 3 yang usia siswa di bawah 12 tahun.
Dalam sekolah tatap muka ini, kapasitas kelas hanya boleh terisi 50 persen dari kondisi normal.
Seorang siswa tampak serius mengikuti pelajaran.
Sebelum memasuki kelas, murid diharuskan mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan.Β