Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan

Foto

Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 13:41 WIB

Surabaya - Wisma Persebaya di Karanggayam dulu pernah jadi kebanggaan. Namun kini kondisinya kotor dan tak terawat. Warga bahkan menyebut wisma tersebut dijarah.

Wisma Persebaya dulu pernah jadi kebanggaan. Namun kini kondisinya kotor dan tak terawat. Warga bahkan menyebut wisma tersebut dijarah.

Kondisi Wisma Persebaya di Karanggayam memprihatinkan. Di dalam wisma yang paling terlihat adalah tiga lemari etalase yang berisi piala-piala kemenangan Persebaya dan juga jersey Eri Irianto. Kondisi lemari-lemari itu juga tak terawat, berdebu, dan kotor. Syukurlah piala-piala itu masih utuh. Β 

Wisma Persebaya dulu pernah jadi kebanggaan. Namun kini kondisinya kotor dan tak terawat. Warga bahkan menyebut wisma tersebut dijarah.

Dari pantauan detikcom, dari depan pagar saja sudah terlihat kondisi wisma yang tak terawat. Saat masuk, kaca pintu depan terlihat hancur berkeping-keping. Lantainya pun ada yang pecah dan hancur. Kondisi di dalam begitu kotor dan berantakan.

Wisma Persebaya dulu pernah jadi kebanggaan. Namun kini kondisinya kotor dan tak terawat. Warga bahkan menyebut wisma tersebut dijarah.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, tak ada petugas yang mengecek, merawat, menjaga, hingga mengurusi Wisma Persebaya. Salah satu warga Karanggayam Cak Hadi mengatakan kondisi Wisma Persebaya saat ini bukan baru-baru ini terjadi. Melainkan sudah lama, dari beberapa bulan lalu.

Wisma Persebaya dulu pernah jadi kebanggaan. Namun kini kondisinya kotor dan tak terawat. Warga bahkan menyebut wisma tersebut dijarah.

Hadi menyebut ada penjarahan yang terjadi di Wisma Persebaya namun tidak mengatakan apa saja yang hilang. Hadi menyebut penjarahan tidak dilakukan oleh warga Tambaksari, khususnya Karanggayam. Sebab, untuk memasuki Wisma Persebaya ini ada beberapa pintu.

Wisma Persebaya dulu pernah jadi kebanggaan. Namun kini kondisinya kotor dan tak terawat. Warga bahkan menyebut wisma tersebut dijarah.

Sementara itu, keadaan seluruh ruangan di lantai bawah benar-benar kotor dan banyak berserakan sampah dan kaca-kaca pecah. Berkas-berkas dokumen berisikan data diri para pemain bola usia muda dari klub-klub internal yang berlatih di Lapangan Karang Gayam juga terlihat berserakan. Foto-foto dan surat berkop Persebaya juga berserakan di lantai.

Wisma Persebaya dulu pernah jadi kebanggaan. Namun kini kondisinya kotor dan tak terawat. Warga bahkan menyebut wisma tersebut dijarah.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji terkejut saat dilapori dan mendatangi langsung wisma bersejarah itu. Armuji menyayangkan adanya oknum yang tak bertanggung jawab merusak tempat legendaris dan bersejarah dalam dunia persepakbolaan Surabaya tersebut.

Wisma Persebaya dulu pernah jadi kebanggaan. Namun kini kondisinya kotor dan tak terawat. Warga bahkan menyebut wisma tersebut dijarah.

Armuji lalu memerintahkan agar barang-barang tersisa seperti piala dan jersey Eri Irianto agar diselamatkan dan dipindahkan. Karena ada dugaan dirusak oleh orang tak dikenal, Armuji berencana untuk membawanya ke jalur hukum.

Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan
Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan
Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan
Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan
Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan
Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan
Penampakan Wisma Persebaya, Dulu Dibanggakan Kini Terabaikan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads