Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan

Foto

Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan

AP Photo - detikNews
Minggu, 15 Agu 2021 11:21 WIB

Kabul - Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.

Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.
Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, ramai didatangi warga pada Sabtu (14/8/2021) waktu setempat. AP Photo/Rahmat Gul.
Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.
Mereka datang ke bandara untuk meninggalkan Afghanistan dan mencari suaka ke luar negeri di tengah ancaman gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Ibu Kota Afghanistan. AP Photo/Rahmat Gul
Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.
Seperti diketahui, kelompok Taliban masih terus melakukan gerilya untuk menguasai berbagai daerah di Afghanistan. Taliban pun diketahui makin dekat ke Ibu Kota Afghanistan. AP Photo/Rahmat Gul
Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.
Terkait dengan gerilya kelompok Taloban, sejumlah negara pun memilih untuk mengevakuasi warganya dari Afghanistan. Salah satunya adalah Amerika Serikat. Tentara AS pun diterjunkan ke Kabul untuk melakukan evakuasi para pegawai kedutaan AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan yang bekerja untuk tentara AS, di tengah kian dekatnya Taliban ke ibu kota. AP Photo/Rahmat Gul
Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.
Diketahui kontingen awal tentara AS tiba di Afghanistan pada Jumat (13/8). Kedatangan mereka mendorong peningkatan operasi AS di tanah Afghanistan. Hingga pekan ini, hampir 4.200 orang masih bekerja di Kedutaan Besar AS di Kabul. AP Photo/Rahmat Gul
Β 
Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.
Selain itu, ribuan warga Afghanistan yang bekerja untuk AS selama 20 tahun --berprofesi sebagai penerjemah, pengemudi dan keluarganya-- berusaha untuk pergi sesegera mungkin, takut akan pembalasan Taliban. Mereka mencari visa imigran khusus (SIV) untuk bisa tinggal di Amerika Serikat. AP Photo/Rahmat Gul
Β 
Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.
Menurut perkiraan Pentagon, ada sekitar 30.000 orang yang perlu dievakuasi sebelum AS selesai menarik seluruh pasukannya di Afghanistan pada 31 Agustus, batas waktu yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden. AP Photo/Tameem Akghar
Bandara di Kabul ramai didatangi warga. Mereka ramai-ramai tinggalkan Ibu Kota Afghanistan di tengah gerilya kelompok Taliban yang kian dekat ke Kabul.
Presiden AS, Joe Biden juga mewanti-wanti Taliban agar tidak mengganggu proses evakuasi warga sipil di Afghanistan. Jika mengganggu, Biden mengancam akan mengirimkan 5 ribu tentara ke negara tersebut. Wanti-wanti dari Biden ini disampaikan usai gerilyawan Taliban merebut kota utama Mazar-i-Sharif di sisi utara Afghanistan dan melanjutkan perjalanan cepat mereka menuju Ibu Kota Kabul. Sementara itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berjanji pada hari Sabtu untuk tidak membiarkan "perang yang dipaksakan terhadap orang-orang menyebabkan lebih banyak kematian,". Dia juga mengatakan tengah berkonsultasi untuk mencoba membantu mengakhiri perang, tanpa memberikan rincian. AP Photo/Rahmat Gul
Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan
Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan
Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan
Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan
Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan
Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan
Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan
Dibayangi Taliban, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Afghanistan


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads