Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown

Sirachai Arunrugstichai/Getty Images - detikNews
Minggu, 18 Jul 2021 19:10 WIB

Bangkok - Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.

Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Para pegunjuk rasa berbaris menuju Gedung Pemerintah dari Monumen Demokrasi saat melakukan aksi demonstrasi di Bangkok, Thailand, Minggu (18/7/2021).
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan untuk menuntut Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Sementara itu, sejumlah daerah di Thailand, termasuk Bangkok kini tengah memberlakukan lockdown guna menekan kasus COVID-19.
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Meski ada larangan pertemuan imbas pandemi COVID-19, aksi unjuk rasa menuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur tetap dilakukan oleh sejumlah demonstran di Bangkok, Thailand.
 
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Selain menuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur, para demonstran juga menuntut adanya tindakan yang lebih baik dalam upaya menanggulangi pandemi di Negeri Gajah Putih tersebut.
 
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Potret polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa yang menuntut PM Thailand PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari jabatannya.
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Seorang pengunjuk rasa menggunakan ketapel saat yang lain berlindung di balik perisai rakitan saat turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand.
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Sementara itu, Thailand mengumumkan perluasan pembatasan virus corona atau lockdown di tiga provinsi lainnya. Hal ini dilakukan usai negara tersebut melaporkan rekor kasus harian selama tiga hari berturut-turut.
 
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (18/7/2021) pembatasan corona di Thailand mencakup sejumlah hal, yakni terkait perjalanan, penutupan mal, dan jam malam mulai pukul 21.00 hingga 04.00. Pembatasan berlaku di provinsi Chonburi, Ayutthaya dan Chachoengsao mulai Selasa (20/7) mendatang.
Sejumlah warga gelar aksi unjuk rasa di Bangkok, Thailand, saat lockdown tengah diberlakukan. Mereka tuntut PM Prayuth Chan-o-Cha mundur dari kursi jabatannya.
Sebelumnya, Bangkok dan sembilan provinsi lainnya juga telah berada di bawah pembatasan sejak Senin (12/7) lalu. Pemerintah Thailand berencana untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan pergerakan karena jumlah kasus yang melonjak, yang terus meningkat meskipun ada lockdown mikro di daerah berisiko tinggi. Akibat lonjakan kasus COVID-19, Thailand juga telah memperluas kapasitas layanan kesehatan. Para pejabat kesehatan memperingatkan bahwa wabah yang lebih parah bisa berlanjut selama berbulan-bulan kedepan.
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
Tuntut PM Mundur, Warga Thailand Demo di Kala Lockdown
thailand bangkok thailand lockdown demo thailand fotodetikcom


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
Hide Ads