Potret Tembok Sengaja Dibuat Warga Tutupi Jalur Pedestrian di Banda Aceh

Foto

Potret Tembok Sengaja Dibuat Warga Tutupi Jalur Pedestrian di Banda Aceh

Agus Setyadi - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 14:31 WIB

Jakarta - Jalur pedestrian di bantaran Krueng Daroy, Banda Aceh, sengaja ditutup seorang warga pakai tembok. Begini penampakannya.

Tembok 1 Meter di Jalan Pedestrian Krueng Daroy
Warga bernama Aris Maulana Shiddiq itu membuat tembok setinggi 1 meter di jalur pedestrian bantaran Krueng Daroy.Β  (Foto: Agus Setiyadi-detikcom)
Tembok 1 Meter di Jalan Pedestrian Krueng Daroy
Ada dua tembok yang dibuat Aris di belakang sebuah bangunan. Lokasi yang dipagar adalah pedestrian yang biasa dipakai warga untuk tempat olahraga atau berjalan kaki. (Foto: Agus Setiyadi-detikcom)
Tembok 1 Meter di Jalan Pedestrian Krueng Daroy
Aris juga memasang spanduk di lantai dua bangunan terbuat dari papan. Spanduk itu bertulisan 'tanah dan bangunan ini memiliki legalitas SHM 27,5 atas nama pemilik yang sah'.Β  (Foto: Agus Setiyadi-detikcom)
Tembok 1 Meter di Jalan Pedestrian Krueng Daroy
Kuasa hukum Aris, Herni Hidayati, mengatakan pembangunan tembok itu sebagai bentuk kekecewaan Aris ke Pemko Banda Aceh karena tak kunjung membayar ganti rugi. (Foto: Agus Setiyadi-detikcom)
Tembok 1 Meter di Jalan Pedestrian Krueng Daroy
Sementara itu, Satpol PP Banda Aceh masih menunggu penyelesaian ganti rugi. Pembongkaran belum dilakukan."Kami menunggu proses penyelesaian oleh pihak terkait di Pemko Banda Aceh," kata Plt Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH/Polisi Syariah) Kota Banda Aceh, Heru Triwajanarko saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7/2021). Foto: Agus Setiyadi-detikcom
Potret Tembok Sengaja Dibuat Warga Tutupi Jalur Pedestrian di Banda Aceh
Potret Tembok Sengaja Dibuat Warga Tutupi Jalur Pedestrian di Banda Aceh
Potret Tembok Sengaja Dibuat Warga Tutupi Jalur Pedestrian di Banda Aceh
Potret Tembok Sengaja Dibuat Warga Tutupi Jalur Pedestrian di Banda Aceh
Potret Tembok Sengaja Dibuat Warga Tutupi Jalur Pedestrian di Banda Aceh


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads