Gaza - Israel melancarkan gempuran udara ke wilayah Gaza untuk respons ratusan roket yang ditembakkan Hamas. Serangan udara itu porak porandakan bangunan di Kota Gaza.
Foto
Kota Gaza Porak Poranda Usai Digempur Serangan Udara Israel

Seorang warga Palestina mencari barang-barang yang dapat diselamatkan di antara puing-puing bangunan yang porak poranda terdampak serangan udara dari Israel di kawasan Kota Gaza, Selasa (11/5/2021). AP Photo/Khalil Hamra. Β
Seperti diketahui,Β Israel melancarkan gempuran udara ke wilayah Gaza untuk merespons lebih dari 100 roket yang ditembakkan Hamas dan militan lainnya. AP Photo/Khalil Hamra. Β
Serangan roket terjadi setelah bentrokan pecah antara warga Palestina dan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem beberapa waktu terakhir. AP Photo/Khalil Hamra.
Seperti dilansir AFP, Selasa (11/5/2021), laporan otoritas Gaza menyebut sedikitnya 20 orang tewas akibat gempuran udara Israel di wilayah Gaza pada Senin (10/5) waktu setempat. AP Photo/Khalil Hamra.
Tak hanya merusak sejumlah bangunan, serangan udara itu juga disebut menewaskan sembilan orang anak-anak. AP Photo/Tsafrir Abayov.
Seorang komandan senior Hamas juga dilaporkan tewas akibat gempuran Israel itu. Ditambahkan otoritas Gaza bahwa 65 orang lainnya mengalami luka-luka. AP Photo/Tsafrir Abayov. Β
Militer Israel menyebut ada 150 roket yang ditembakkan dari Gaza, dengan puluhan roket di antaranya diklaim berhasil dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome. Israel menyatakan tidak ada korban jiwa akibat roket-roket dari Gaza itu. AP Photo/Khalil Hamra. Β
Dalam pernyataan terpisah kepada AFP, sumber-sumber Hamas mengonfirmasi bahwa salah satu komandan mereka, Mohammed Fayyad, tewas. AP Photo/Khalil Hamra.
Diketahui bahwa Hamas yang menguasai Gaza memberikan peringatan kepada Israel pada Senin (10/5) waktu setempat, untuk menarik seluruh tentara dan polisinya dari kompleks Masjid Al-Aqsa dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem yang menjadi lokasi sengketa tanah antara warga Palestina dan pemukim Yahudi. AP Photo/Hatem Moussa.
Selain Hamas, militan lainnya di Gaza seperti Jihad Islam juga mengklaim telah menyerang sebuah kendaraan Israel dengan rudal anti-tank di perbatasan Gaza. Panglima Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif, sebelumnya memperingatkan bahwa perlawanan 'tidak akan berdiam diri' dan bahwa Israel akan 'membayar mahal' jika melanjutkan tindakannya terhadap warga Palestina. Ketegangan di Yerusalem terus meningkat sejak bentrokan terjadi antara polisi Israel dan warga Palestina pada Jumat (7/5) lalu. Ratusan warga Palestina mengalami luka-luka dalam bentrokan itu. AP Photo/Hatem Moussa.