Jakarta - Tembok setinggi 2 meter yang menutup akses keluar-masuk rumah Hadiyanti (60), warga Ciledug, Kota Tangerang, dirobohkan. Begini penampakan before-after-nya.
Foto
Before-After Tembok yang Halangi Rumah Warga Ciledug Usai Dirobohkan

Penutupan akses rumah warga itu terjadi karena masalah sengketa lahan. Pemkot Tangerang turun tangan dan meminta pagar beton itu dibongkar. Begini penampakan sebelum dan sesudah tembok dirobohkan. (Grandyos Zafna/detikcom)
Dulu, penghuni rumah harus memanjat untuk keluar-masuk rumah. Kini tak ada lagi tembok beton yang menutupi rumah itu. (Grandyos Zafna/detikcom)
Camat Ciledug, Syarifuddin, mengaku sudah mengambil langkah untuk memediasi kedua pihak tersebut sejak 2019. Syarifuddin mengatakan ada kesimpangsiuran terkait sengketa itu. Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana menjelaskan duduk perkara penutupan akses tersebut. Wisnu mengatakan akses jalan itu tertutup tembok gara-gara ada sengketa lahan. Menurut dia, sengketa lahan tersebut telah terjadi sejak 1990-an. (Sachril Agustin/detikcom)
Hari ini tembok 2 meter yang menutup akses keluar-masuk rumah Hadiyanti itu dirobohkan. AdaΒ dua ekskavator yang diturunkan. (Grandyos Zafna/detikcom)
Hadiyanti senang dan bersyukur tembok yang menutup akses keluar-masuk rumahnya di Ciledug, Kota Tangerang, dirobohkan. (Sachril/detikcom)