Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan

Foto

Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan

AP Photo - detikNews
Selasa, 16 Mar 2021 11:16 WIB

Myanmar - Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.

Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.
Seorang pria menangis di atas jenazah Saw Pyae Naing di Mandalay, Myanmar. Saw Pyae Naing (21) tewas tertembak dalam unjuk rasa pada 14 Maret lalu.Β 
Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.
Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Sedikitnya 20 orang demonstran antikudeta tewas ditembak di Myanmar pada Senin (15/3). Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu.
Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.
Usai militer Myanmar menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dari kekuasaan, ratusan ribu orang turun ke jalan untuk menuntut kembali ke demokrasi. Hampir setiap hari di seluruh penjuru negara, pasukan keamanan melakukan tindakan keras dengan menggunakan gas air mata, peluru karet dan peluru tajam terhadap pengunjuk rasa.
Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), sebuah kelompok pemantau lokal yang melacak penangkapan dan korban jiwa, mengatakan sedikitnya 20 orang tewas dalam kekerasan hari Senin kemarin.
Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.
Diketahui selain demonstran antikudeta, beberapa yang tewas adalah warga sipil yang bahkan tidak berpartisipasi dalam protes. Sebagian besar tewas di Myanmar tengah, sementara setidaknya tiga orang tewas di pusat perdagangan Yangon.
Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.
Sebelumnya, kerusuhan hari Minggu (14/3) lalu menandai satu hari paling mematikan sejak kudeta sejauh ini, dengan AFP membenarkan sedikitnya 44 orang tewas dalam kerusuhan di seluruh negeri di hari itu, termasuk aksi pembakaran dan penjarahan pabrik-pabrik China.
Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.
Enam kota di Yangon ditempatkan di bawah darurat militer setelah kekerasan memanas pada Minggu (16/3). Mereka yang ditangkap akan diadili oleh pengadilan militer, bukan pengadilan sipil, dengan hukuman mulai dari kerja paksa tiga tahun hingga eksekusi.
Pertumpahan darah terus terjadi di Myanmar. Protes dan kerusuhan terus memanas di Myanmar usai junta militer merebut kekuasaan enam minggu lalu. Korban tewas pun berjatuhan.
Hae Nu Naing, saudara perempuan Saw Pyae Naing menangis di dekat jenazah saudaranya yang tewas tertembak.
Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan
Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan
Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan
Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan
Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan
Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan
Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan
Myanmar Kian Panas, Korban Tewas Berjatuhan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads