Penampakan Areal Pertanian Amblas Akibat Tanah Bergerak di Pekalongan

Foto

Penampakan Areal Pertanian Amblas Akibat Tanah Bergerak di Pekalongan

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 15 Des 2020 18:39 WIB

Pekalongan - Lahan pertanian di Dusun Bodas, Kandangserang, Pekalongan, juga terdampak tanah gerak, Selasa (15/12/2020). Lahan pertanian itu amblas.

Lahan pertanian di Blok Brandal, Dusun Bodas, Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, juga terdampak tanah gerak. Lahan pertanian itu amblas dengan kedalaman sekitar 10-15 meter, panjang 1,5 km dengan lebar amblas hingga 250 meter. Kondisinya saat ini berubah menyerupai aliran sungai.
Lahan pertanian itu amblas dengan kedalaman sekitar 10-15 meter, panjang 1,5 km dengan lebar amblas hingga 250 meter.Β 
Lahan pertanian di Blok Brandal, Dusun Bodas, Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, juga terdampak tanah gerak. Lahan pertanian itu amblas dengan kedalaman sekitar 10-15 meter, panjang 1,5 km dengan lebar amblas hingga 250 meter. Kondisinya saat ini berubah menyerupai aliran sungai.
Saat ini kondisi areal pertanian ini menyerupai aliran sungai.
Lahan pertanian di Blok Brandal, Dusun Bodas, Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, juga terdampak tanah gerak. Lahan pertanian itu amblas dengan kedalaman sekitar 10-15 meter, panjang 1,5 km dengan lebar amblas hingga 250 meter. Kondisinya saat ini berubah menyerupai aliran sungai.
Sebelum tanah gerak itu terjadi, sejak Jumat (11/12) hingga Senin (14/12) intensitas hujan cukup tinggi di kawasan tersebut.
Lahan pertanian di Blok Brandal, Dusun Bodas, Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, juga terdampak tanah gerak. Lahan pertanian itu amblas dengan kedalaman sekitar 10-15 meter, panjang 1,5 km dengan lebar amblas hingga 250 meter. Kondisinya saat ini berubah menyerupai aliran sungai.
Selain lahan pertanian, pergerakan tanah itu juga merusak 95 rumah.
Lahan pertanian di Blok Brandal, Dusun Bodas, Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, juga terdampak tanah gerak. Lahan pertanian itu amblas dengan kedalaman sekitar 10-15 meter, panjang 1,5 km dengan lebar amblas hingga 250 meter. Kondisinya saat ini berubah menyerupai aliran sungai.
Kepala Desa Bodas, Wasgito, menambahkan bahwa jumlah total areal permukiman warga dan lahan pertanian yang terkena dampak tanah gerak sekitar 30 hektare.
Penampakan Areal Pertanian Amblas Akibat Tanah Bergerak di Pekalongan
Penampakan Areal Pertanian Amblas Akibat Tanah Bergerak di Pekalongan
Penampakan Areal Pertanian Amblas Akibat Tanah Bergerak di Pekalongan
Penampakan Areal Pertanian Amblas Akibat Tanah Bergerak di Pekalongan
Penampakan Areal Pertanian Amblas Akibat Tanah Bergerak di Pekalongan


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads