.webp)
Boyolali - Dua Tempat Pemungutan Suara Pilkada Boyolali, di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III direlokasi. Salah satunya TPS didirikan di lokasi pengungsian.
Foto
TPS Pilkada di Boyolali Didirikan di Lokasi Pengungsian Merapi
Selasa, 08 Des 2020 18:22 WIB
Sunani, Ketua PPS Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, mengatakan TPS 5 yang diperuntukkan bagi pemilih warga dari RT 04/03 Dukuh Belang serta RT 01 dan 02 Dukuh Takeran. TPS 5 ini dipindahkan ke Balai Desa Tlogolele.
Sedangkan untuk TPS 6, pemilih dari RT 03 Dukuh Takeran dan RT 01 hingga 04 Dukuh Stabelan. TPS 6 ini didirikan di tempat pengungsian yakni di TPPS Desa Tlogolele.
Hal ini karena sebagian warga Dukuh Stabelan dan Takeran yang masuk KRB III bencana erupsi Merapi dan saat ini mengungsi di tempat tersebut. Warga mengungsi setelah aktivitas Merapi naik menjadi siaga.
TPS 6 yang berada di TPPS Desa Tlogolele menempati tenda barak milik Polisi. Di dalam tenda itulah para pemilih dari Dukuh Stabelan dan satu RT di Dukuh Takeran akan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali dalam pemungutan suara 9 Desember 2020 besok.
PPS dan KPPS TPS 6, mulai mempersiapkan sejumlah logistik Pilkada seperti memasang meja dan kursi yang diperlukan untuk pemungutan suara.
Pilkada Boyolali tahun 2020 hanya diikuti oleh satu pasangan calon. Yaitu M. Said Hidayat – Wahyu Irawan yang diusung oleh PDIP. Selain itu juga didukung 5 Parpol lainnya yakni Golkar, PKB, Gerindra, PPP dan Nasdem.
