Pekalongan - Gelombang tinggi menghantam pesisir utara Kota Pekalongan. Air pasang pun menggenangi permukiman warga.
Foto
Penampakan Gelombang Tinggi yang Terjang Pesisir Pekalongan

Gelombang tinggi menghantam pesisir utara Kota Pekalongan, Rabu (3/6/2020).
Air pasang pun sampai menggenangi permukiman warga di Kelurahan Panjang, Pekalongan Utara yang berjarak sekitar 5 meter dari bibir pantai.
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 17.00-18.00 WIB, air hingga setinggi tiang yang ada di pinggir pantai. Beberapa warga yang berkendara juga banyak yang nekat menerjang hempasan air pasang di jalan.
Ketua RW 10, Kelurahan Panjang, Pekalongan Utara, Dani, menuturkan hempasan air pasang sore ini mengakibatkan permukiman di sepanjang Pantai Sari tergenang. Permukiman yang tergenang berada di dua RW, yakni RW 09 dan RW 10.
Terpisah, Wakil Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid juga sudah mendapatkan laporan terkait gelombang pasang ini.
Achmad menyebut tim Tagana juga mengakui gelombang pasang ini lebih besar dibandingkan hari sebelumnya. Akibatnya warga pun tidak bisa beraktivitas melaut.
Warga setempat pun sudah memintanya meninggikan tanggul di Pantai Sari, Kota Pekalongan. Pembenahan tanggul ini pun akan segera dianggarkan.
Sebelumnya, BMKG Jateng sudah memprediksi tinggi gelombang di wilayah utara perairan Jateng mencapai 1,25-2,5 meter sedangkan di wilayah selatan mencapai 2,5-4 meter.