Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga

Ari Saputra - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 18:50 WIB

Jakarta - Pemerintah mengimbau warga menerapkan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun masih terlihat warga belum menjaga jarak saat di kerumunan

Warga beraktifitas dan mengantri transportasi umum dengan jarak kurang dari 1 meter di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah menghimbau semua kerumunan umum mempunyai jarak 1 hingga 2 meter (social distance) untuk meminimalisir penyebaran Corona. Namun himbauan tersebut belum Tersosialisasi dengan baik.

Sejumlah warga beraktivitas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Warga beraktifitas dan mengantri transportasi umum dengan jarak kurang dari 1 meter di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah menghimbau semua kerumunan umum mempunyai jarak 1 hingga 2 meter (social distance) untuk meminimalisir penyebaran Corona. Namun himbauan tersebut belum Tersosialisasi dengan baik.

Saat ini Indonesia belum menetapkan status lockdown sebagai cara mengatasi penyebaran virus Corona. Namun social distancing dianjurkan untuk menghindari paparan dan penularannya.

Warga beraktifitas dan mengantri transportasi umum dengan jarak kurang dari 1 meter di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah menghimbau semua kerumunan umum mempunyai jarak 1 hingga 2 meter (social distance) untuk meminimalisir penyebaran Corona. Namun himbauan tersebut belum Tersosialisasi dengan baik.

Tujuan social distancing tak hanya mencegah seseorang terpapar penyakit tapi juga menghindari pasien menularkan kepada orang lain.

Warga beraktifitas dan mengantri transportasi umum dengan jarak kurang dari 1 meter di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah menghimbau semua kerumunan umum mempunyai jarak 1 hingga 2 meter (social distance) untuk meminimalisir penyebaran Corona. Namun himbauan tersebut belum Tersosialisasi dengan baik.

Meski telah disarankan menerapkan social distancing, namun masih terlihat warga yang belum menjaga jarak saat berada di kerumunan.

Warga beraktifitas dan mengantri transportasi umum dengan jarak kurang dari 1 meter di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah menghimbau semua kerumunan umum mempunyai jarak 1 hingga 2 meter (social distance) untuk meminimalisir penyebaran Corona. Namun himbauan tersebut belum Tersosialisasi dengan baik.

Hingg kini masih terlihat warga yang belum menjauhkan diri dari bersentuhan dan kerumunan orang.

Warga beraktifitas dan mengantri transportasi umum dengan jarak kurang dari 1 meter di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah menghimbau semua kerumunan umum mempunyai jarak 1 hingga 2 meter (social distance) untuk meminimalisir penyebaran Corona. Namun himbauan tersebut belum Tersosialisasi dengan baik.

Foto: Ari Saputra

Warga beraktifitas dan mengantri transportasi umum dengan jarak kurang dari 1 meter di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah menghimbau semua kerumunan umum mempunyai jarak 1 hingga 2 meter (social distance) untuk meminimalisir penyebaran Corona. Namun himbauan tersebut belum Tersosialisasi dengan baik.

Sejumlah warga mengantre untuk menaiki Metrotrans. Mereka mengantre tanpa mengatur jarak minimal satu meter.

Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga
Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga
Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga
Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga
Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga
Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga
Saat Social Distancing Belum Benar-benar Diterapkan Warga
corona virus corona covid-19 social distancing snapshot snapshots


Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
Hide Ads