Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona

Foto

Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona

AP Photo - detikNews
Selasa, 17 Mar 2020 17:44 WIB

Jakarta - Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.

Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Seorang wanita berjalan di kawasan Times Square, New York, saat jama malam yang terlihat sepi.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Hanya terlihat beberapa orang saja yang tetap bercengkrama.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Beberapa pertokoan terlihat ditutup.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Mereka bahkan memasang poster di dinding luar toko yang menjelaskan bahwa pertokoan tutup sementara.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Aktivitas saat jam malam pun terlihat lebih sepi.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Di beberapa minimarket hanya terlihat dua atau tiga orang pembeli saja.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Untuk diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong agar negara-negara dunia semakin memperluas pemeriksaan terhadap setiap 'suspect' virus Corona atau COVID-19 yang muncul. Seruan ini disampaikan saat sebagian besar kasus dan kematian akibat virus Corona ada di luar wilayah China daratan.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprediksi kasus corona di AS akan berakhir pada bulan Juli. Diansir AFP, Selasa (17/3/2020) pernyataan ini disampaikan Trump saat ditanya berapa lama wabah virus Corona yang menyerang AS akan berlangsung. Trump mengatakan, jika penanganan dilakukan dengan baik maka akan bekahir pada Juli atau Agustus.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Trump meminta warga Amerika untuk dapat membatasi pertemuan dengan jumlah orang yang banyak, baik di dalam maupun luar ruangan. Trump mengatakan AS saat ini mungkin menuju resesi karena adanya virus Corona. Diketahui, sebelumnya dalam Trump sudah mengumuman situasi 'darurat nasional' terkait wabah virus Corona. Dengan hal ini, Trump berarti mengizinkan pencairan dana federal sebesar nyaris US$ 50 miliar atau setara Rp 725,8 triliun, untuk disalurkan ke negara-negara bagian yang terdampak wabah ini.
Merebaknya virus corona di dunia termasuk di Amerika Serikat membuat suasana jam malam di Negeri Paman Sam itu terlihat lengang.
Lebih dari 7 ribu orang meninggal dunia akibat virus Corona secara global.
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona
Suasana Jam Malam AS di Tengah Corona


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads