Jakarta - Makin hari semakin bertambah saja jumlah kasus akibat virus Corona di seluruh dunia. Beberapa negara pun menerapkan darurat nasional, bahkan sampai Lockdown.
Foto
Gegara Corona, Negara Ini Terapkan Darurat Nasional-Lockdown

China, tepatnya di Wuhan, dari sinilah pertama kali Virus Corona menelan banyak korban jiwa yang jumlahnya mencapai puluhan ribu. Foto: Chinatopix via AP
Negara selanjutnya adalah Italia yang sejak akhir Januari 2020 lalu, telah mendeklarasikan status darurat nasional atas wabah virus corona yang melanda negaranya. Pengumuman ini sekaligus menjadikan Italia sebagai salah satu negara pertama yang menetapkan status ini atas negaranya. Foto: Anteo Marinoni/AP
Padahal, sebelumnya Italia juga telah menghentikan seluruh penerbangan dari dan ke China setelah dua wisatawan China diuji positif virus corona. Italia pun telah memberlakukan penutupan seluruh wilayahnya untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas. Foto: Alessandro Pone/LaPresse via AP
Hingga Minggu (15/3/2020), jumlah kasus di Italia merupakan yang terbanyak setelah China, yakni mencapai 21.157 kasus dengan 1.441 kematian dan 1.966 pasien sembuh. Foto: Anteo Marinoni/LaPresse via AP
Iralandia akhirnya memutuskan lockdown pertanggal 12 Maret 2020. Perdana Menteri Leo Varadkar menetapkan lockdown di Irlandia dan memerintahkan sekolah-universitas tutup, dan melarang perkumpulan untuk beragam kegiatan baik di dalam ataupun di luar ruangan. Foto: (Thinkstock)
Begitu juga dengan Spanyol yang Pada Sabtu (14/2/2020) lalu memberlakukan pembatasan ketat pada pergerakan orang-orang hingga menutup beberapa restoran dan perusahaan di wilayahnya. Foto: AP Photo/Joan Mateu
Kebijakan ini merupakan bagian dari status darurat yang diterapkan selama dua minggu guna memerangi peningkatan tajam infeksi virus corona di negaranya. Hingga Minggu (15/3/2020) sore, total kasus yang telah dikonfirmasi di Spanyol sebanyak 6.391 kasus dengan 196 kematian dan 517 pasien sembuh. Foto: AP Photo
Denmark juga sudah mulai resmi menutup seluruh perbatasannya pada 14 Maret 2020 siang. Semua jalur, baik darat, laut, udara, ditutup oleh negara Nordik ini. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengumumkan rencana lockdown pada satu hari sebelumnya. Lockdown di Denmark berlangsung hingga sebulan mendatang, 14 April 2020. Tercatat sudah ada sekitar 800 orang yang positif Virus Corona. Keputusan itu sudah ia pikirkan matang-matang guna menyelamatkan umat manusia dan tak ingin jumlah pasien Virus Corona di negaranya bertambah. Foto: Ernst van Norde/Ritzau via AP
Prancis juga sudah memutuskan Lockdown sejak 14 Maret 2020. Hal itu diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Edouard Philippe. Sekolah, toko-toko dan layanan hiburan seperti kafe dan bioskop juga diminta harus tutup. Foto: Getty Images/Veronique de Viguerie
Pemerintah Prancis menyebut pasien terinfeksi di negaranya sudah hampir menyentuh lima ribu orang. Akhir dari lockdown Prancis itu menunggu keputusan dari pemerintah setempat. Foto: Getty Images/Veronique de Viguerie
Filipina juga sudah mulai me-Lockdown Ibu kotanya Manila terhitung sejak 15 Maret 2020. Meski masih tergolong negara berkembang, Filipina dinilai berani mengambil kebijakan lockdown. Foto: AP Photo/Aaron Favila
Juru bicara Presiden Rodrigo Duterte berkata kebijakan ini perlu diambil karena masalah hidup dan mati. Manila yang biasanya macet pun terlilhat menjadi lenggang. Kebijakan ini rencananya berlangsung hingga pertengahan April mendatang. Foto: AP Photo/Aaron Favila
Kebijakan ini pun kemudian akhirnya meluas di senantero Pulau Luzon. Masyarakat diminta untuk tidak pergi keluar rumah dulu. Sekolah diliburkan, sementara perkantoran, terutama sebagian besar layanan pemerintah, rencananya akan ditangguhkan. Foto: AP Photo/Aaron Favila
Ada juga Kazakhstan, Presiden Kazahstan Kassym-Jomart Tokayev mendeklarasikan darurat nasional atas virus corona yang telah mencapai negara-negara Asia Tengah. Foto: iStock
Pemerintah mengeluarkan Dekrit yang berisi kebijakan pembatasan keluar dan masuknya orang dari dan ke Kazakhstan. Kecuali diplomat dan mereka yang diundang oleh pemerintahan. Kazakhstan melaporkan kasus infeksi Covid-19 dinegaranya itu kini mencapai 6 orang. Foto: Olzhas Auyezov/Reuters
Iran juga demikian, Pemerintah setempat resmi mengunci negaranya akibat sebaran virus Corona alias COVID-19 yang tercatat ada 10.075 Kasus dengan angka kematian 429 kasus. Ini jumlah yang sangat fantastis di luar China. Foto: (AFP)
Mongolia, Meskipun baru tercatat satu orang menjadi korban kematian akibat virus Corona di Mongolia, Pemerintah setempat langsung sigap mengunci atau Lockdown Mongolia sejak sepekan silam, Selasa (12/3). Foto: Erna Trisnawati/d'Traveler
Korut, dengan bangganya mengklaim Nol Corona di negaranya, ironinya Korut justru mencatatkan 200 tentaranya tewas akibat Corona dan Bahkan penyakit COVID-19 ini membuat ribuan tentara dikarantina. Hal ini dikabarkan Business Insider, mengutip Daily NK. Dalam artikelnya, media Korea Selatan itu menyebut corona membunuh 180 tentara selama Januari hingga Februari 2020, dan membuat 3.700 tentara Kim Jong Un dikarantina. Foto: (Petra Wong/BBC Travel)
Amerika Serikat Pada Jumat (13/3/2020) lalu melalui Presiden Trump juga mendeklarasikan darurat atas pandemi virus corona. Lebih dari 30 negara bagian di AS juga mengumumkan darurat nasional sebagai respons atas wabah ini. Foto: AP PHOTO
Negara bagian pertama yang menyatakan status ini di AS adalah Washington setelah adanya kasus kematian pertama di wilayahnya. Hingga Minggu (15/3/2020) sore, total kasus Covid-19 yang dilaporkan di AS adalah sebanyak 2.952 kasus dengan 57 kasus kematian dan 12 pasien sembuh. Foto: CNN
Hungaria juga telah mendeklarasikan status darurat nasional atas wabah virus corona di negaranya. Mereka meliburkan universitas dan melarang adanya pertemuan besar. Pemerintah juga melakukan pembatasan perjalanan, yaitu melarang perjalanan ke Hungaria dari Italia, China, Korea Selatan, dan Iran. Foto: dok. detikcom
Sampai dengan Minggu (15/3/2020), ada 30 kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan di Hungaria dengan 1 pasien sembuh. Foto: dok. detikcom
Bulgaria juga telah menyatakan darurat nasional hingga 13 April 2020. Negara ini mengonfirmasi kematian pertama akibat virus corona pada Rabu (11/3/2020) lalu. Alhasil, sekolah dan universitas diliburkan hingga 29 Maret mendatang. Beragam kegiatan di luar ruangan seperti ke gym, bioskop, bar, restoran, dan toko dilarang, kecuali ke supermarket atau apotek. Foto: (iStock)
Republik Ceko juga telah mengumumkan status darurat nasional atas wabah virus corona pada Kamis (12/3/2020). Pemerintah setempat melarang wisatawan dari 15 negara setelah virus corona menyebar di Eropa. Penduduk setempat juga tidak dapat melakukan perjalanan ke beberapa negara termasuk Inggris, Italia, Perancis, dan Jerman. Hingga Minggu (15/3/2020), 189 kasus Covid-19 telah dilaporkan menjangkit Ceko. Foto: AP Photo/Petr David Josek