Dampak Proyek LRT, Rasuna Said Padat

Foto

Dampak Proyek LRT, Rasuna Said Padat

Ari Saputra - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 11:22 WIB

Jakarta - Proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek di Jalan Rasuna Said terus dikebut, Senin (24/2). Pengerjaan itu membuat lalu lintas padat akibat penyempitan jalan.

Arus lalu-lintas terpantau padat akibat penyempitan jalan dampak bottle neck proyek LRT, di kawasan Kuningan Madya Aini, Jl Rasuna Said, Jakarta, Senin (24/2/2020). Kemacetan terjadi karena 5 lajur menyempit menjadi 2 lajur saja. Sisanya untuk proses pengerjaan kontruksi LRT. Secara keseluruhan, proyek strategis nasional LRT ini ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Arus lalu lintas yang mengarah ke Menteng padat.

Arus lalu-lintas terpantau padat akibat penyempitan jalan dampak bottle neck proyek LRT, di kawasan Kuningan Madya Aini, Jl Rasuna Said, Jakarta, Senin (24/2/2020). Kemacetan terjadi karena 5 lajur menyempit menjadi 2 lajur saja. Sisanya untuk proses pengerjaan kontruksi LRT. Secara keseluruhan, proyek strategis nasional LRT ini ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Kemacetan terjadi karena 5 lajur menyempit menjadi 2 lajur saja. Sisanya untuk proses pengerjaan kontruksi LRT.

Arus lalu-lintas terpantau padat akibat penyempitan jalan dampak bottle neck proyek LRT, di kawasan Kuningan Madya Aini, Jl Rasuna Said, Jakarta, Senin (24/2/2020). Kemacetan terjadi karena 5 lajur menyempit menjadi 2 lajur saja. Sisanya untuk proses pengerjaan kontruksi LRT. Secara keseluruhan, proyek strategis nasional LRT ini ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Saat ini sejumlah tiang beton atau pier sudah terpasang menjadi pondasi jalur kereta ringan tersebut.

Arus lalu-lintas terpantau padat akibat penyempitan jalan dampak bottle neck proyek LRT, di kawasan Kuningan Madya Aini, Jl Rasuna Said, Jakarta, Senin (24/2/2020). Kemacetan terjadi karena 5 lajur menyempit menjadi 2 lajur saja. Sisanya untuk proses pengerjaan kontruksi LRT. Secara keseluruhan, proyek strategis nasional LRT ini ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Menurut Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto hingga 14 Februari 2020 progres pengerjaan konstruksi LRT Jabodebek sudah 70,26%.

Arus lalu-lintas terpantau padat akibat penyempitan jalan dampak bottle neck proyek LRT, di kawasan Kuningan Madya Aini, Jl Rasuna Said, Jakarta, Senin (24/2/2020). Kemacetan terjadi karena 5 lajur menyempit menjadi 2 lajur saja. Sisanya untuk proses pengerjaan kontruksi LRT. Secara keseluruhan, proyek strategis nasional LRT ini ditargetkan selesai pada tahun 2021.

Untuk diketahui, pembangunan prasarana dan sarana LRT Jabodebek mencakup tiga lingkup pekerjaan. Di antaranya adalah pekerjaan jalur, pekerjaan stasiun, depo dan OCC, serta pekerjaan fasilitas operasi dan trackwork. Dari ketiga lingkup pekerjaan ini, total biaya proyek LRT Jabodebek mencapai Rp 20,752 triliun atau sebesar Rp 467,08 miliar/km.

Dampak Proyek LRT, Rasuna Said Padat
Dampak Proyek LRT, Rasuna Said Padat
Dampak Proyek LRT, Rasuna Said Padat
Dampak Proyek LRT, Rasuna Said Padat
Dampak Proyek LRT, Rasuna Said Padat


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads