Jakarta - Proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek di Jalan Rasuna Said terus dikebut, Senin (24/2). Pengerjaan itu membuat lalu lintas padat akibat penyempitan jalan.
Foto
Dampak Proyek LRT, Rasuna Said Padat
Senin, 24 Feb 2020 11:22 WIB

Arus lalu lintas yang mengarah ke Menteng padat.
Kemacetan terjadi karena 5 lajur menyempit menjadi 2 lajur saja. Sisanya untuk proses pengerjaan kontruksi LRT.
Saat ini sejumlah tiang beton atau pier sudah terpasang menjadi pondasi jalur kereta ringan tersebut.
Menurut Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto hingga 14 Februari 2020 progres pengerjaan konstruksi LRT Jabodebek sudah 70,26%.
Untuk diketahui, pembangunan prasarana dan sarana LRT Jabodebek mencakup tiga lingkup pekerjaan. Di antaranya adalah pekerjaan jalur, pekerjaan stasiun, depo dan OCC, serta pekerjaan fasilitas operasi dan trackwork. Dari ketiga lingkup pekerjaan ini, total biaya proyek LRT Jabodebek mencapai Rp 20,752 triliun atau sebesar Rp 467,08 miliar/km.