Jakarta - Tradisi Patekoan kerap dilakukan untuk menyambut Imlek. Tradisi bagi-bagi teh gratis itu menjadi simbol harmonisasi dan indahnya keberagaman di kawasan Glodok.
Foto
Merawat Keberagaman Lewat Secangkir Teh
Selasa, 21 Jan 2020 15:33 WIB

Pramusaji menyajikan teh gratis untuk warga di depan Pantjoran Tea House, Glodok, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Penyajian teh gratis atau dikenal dengan tradisi Patekoan (delapan teko) tersebut bermula dari Kapitan Gan Djie dan istrinya yang selalu meletakkan delapan teko teh untuk pedagang keliling dan orang-orang yang kelelahan dan hendak menumpang berteduh. Tradisi ini kembali dilakukan pemilik kedai teh untuk menuangkan kembali semangat solidaritas keberagaman dan berbagi.