Merawat Keberagaman Lewat Secangkir Teh

Pramusaji menyajikan teh gratis untuk warga di depan Pantjoran Tea House, Glodok, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Penyajian teh gratis atau dikenal dengan tradisi Patekoan (delapan teko) tersebut bermula dari Kapitan Gan Djie dan istrinya yang selalu meletakkan delapan teko teh untuk pedagang keliling dan orang-orang yang kelelahan dan hendak menumpang berteduh. Tradisi ini kembali dilakukan pemilik kedai teh untuk menuangkan kembali semangat solidaritas keberagaman dan berbagi.

Pramusaji menyajikan teh gratis untuk warga di depan Pantjoran Tea House, Glodok, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Penyajian teh gratis atau dikenal dengan tradisi Patekoan (delapan teko) tersebut bermula dari Kapitan Gan Djie dan istrinya yang selalu meletakkan delapan teko teh untuk pedagang keliling dan orang-orang yang kelelahan dan hendak menumpang berteduh. Tradisi ini kembali dilakukan pemilik kedai teh untuk menuangkan kembali semangat solidaritas keberagaman dan berbagi.