Instalasi Gabion Jilid 2 di HI Kembali Dipasang

Jakarta - Setelah sebelumnya dibongkar, instalasi batu gabion kembali dipasang di Bundaran Hotel Indonesia (HI) hari ini, Sabtu (4/1/2020). Penasaran?

Begini penampakan terkini instalasi batu gabion di Bundaran Hi, Jakarta.

Petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta menghias sekitar instalasi batu gabion dengan menanami tanaman hias.

Pantauan di lokasi, para petugas sedang sibuk menanam tanaman hias di lokasi berdirinya instalasi batu gabion di utara Bundaran HI. Tanaman-tanaman tersebut ditanam di tempat semula sebelum dibongkar.

Untuk diketahui, instalasi batu gabion beserta tanaman hias di lokasi yang sama sempat dibongkar karena di lokasi tersebut didirikan panggung pada malam tahun baru.

Saat ini, instalasi gabion sudah kembali berdiri. Tampak tiga bronjong berisi batu gabion sudah berdiri, di bagian atas masih ada tanaman lee kuan yew dan gandarusa merah. Sementara di sekitar instalasi batu gabion ada tanaman seperti tapak dara dan agave yang ditanam.

Pembongkaran instalasi batu gabion sempat menjadi sorotan karena dinilai boros anggaran. Namun Pemprov DKI menegaskan proses bongkar-pasang tidak memakan sepeser biaya.

Instalasi Gabion Jilid 2 di HI Kembali Dipasang

Foto

Instalasi Gabion Jilid 2 di HI Kembali Dipasang

Rambu Zona Bahaya Tsunami Dipasang di Padang

Sempat Libur 2 Pekan, CFD Jakarta Kembali Digelar

Melihat Pameran Instalasi Kehidupan Bawah Laut di Festival LIKE 2

Warna-warni Instalasi Lampu di Hutan Belgia

7 Foto Mahalini Makin Cantik Usai 2 Bulan Lahiran, Perut Sudah Kembali Rata

Perjalanan Orangutan di Ketapang Kembali ke Rimba

Potret Kakorlantas Pantau Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Bundaran HI

Melihat Pameran Seni Instalasi di Galnas

Adhyaksa Awards 2025

Jaksa Bambang Sebut Menjaga Integritas di Era Saat Ini Penuh Tantangan

Mudah dan Cepat, Ini Langkah-Langkah Pendaftaran Kandidat Adhyaksa Awards 2025

Hoegeng Awards 2025

Di Pelosok Donggala, Bripka Annas Berjuang untuk Pendidikan Suku Da'a

Hoegeng Awards 2025

Perjalanan Panjang Kombes Rita dan 2 Kasus PPA yang Tak Terlupakan