Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom

Foto

Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom

Muhammad Ridho - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 11:48 WIB

Jakarta - Program Tapal batas detikcom sudah menjelajahi beberapa batas negara Indonesia dengan Timor Leste, Malaysia dan Papua Nugini.

Skouw merupakan perbatasan RI dan Papua Nugini yang dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam dari Bandara Sentani dengan menaiki mobil. Di perjalanan kami bertemu dengan Nobi, bocah 10 tahun dari distrik Muara Tami yang menawarkan buah kesukaannya pinang.

Muara Tami adalah distrik yang letaknya tak terlalu jauh dari Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura. Muara Tami adalah distrik terdepan wilayah Republik Indonesia yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Pembangunan di kawasan tapal batas berjalan dengan baik. Salah satu paling ikonik adalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang terletak di Distrik Muara Tami. PLBN Skouw diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Mei 2017 lalu.

Akses jalan dari Jayapura ke Tapal Batas juga sudah baik berkat pembangunan infrastruktur. Dari pusat kota ke PLBN Skouw kini hanya membutuhkan waktu satu setengah jam saja dengan mobil. Masyarakat kota kini tak ragu untuk mengunjungi batas negara.

Di kawasan tapal batas yang langsung berbatasan dengan Papua Nugini, hanya ada satu bank yang menyediakan money changer, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI). Wali Kota Tommy dan Kepala Distrik Supriyanto menyatakan BRI berperan di kehidupan ekonomi masyarakat perbatasan.

Peran kantor pembantu cabang BRI di perbatasan juga turut serta mendorong kehidupan ekonomi masyarakat sekitar. Mulai dari penukaran mata uang (money changer) di kawasan perbatasan menjadi patokan nilai tukar Rupiah (RI) dan Kina (Papua Nugini).

Di areal PLBN Skouw kini sedang dibangun ratusan kios pasar, wisma Indonesia, rumah para pegawai perbatasan lengkap dengan infrastruktur pemukiman. Desain PLBN Terpadu Skouw mengusung budaya lokal Papua. Desainnya mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Tangfa dengan ornamen lokal pada sisi luar bangunan.

Ada apa aja sih di PLBN Skouw? Kita bisa melihat pariwisata, pusat kegiatan ekonomi antar dua negara. Transaksi jual-beli barang banyak terjadi di sana. Skouw memiliki pasar yang sangat besar yang berperan sebagai pemasukan ekonomi di perbatasan Indonesia-PNG. Transaksi disana bisa mencapai Rp 1 miliar per bulan.

Dengan transaksi perdagangan yang ada di sana, maka kegiatan ekspor-impor juga otomatis terjadi. Sebab, barang-barang dari kedua negara banyak hilir-mudik di wilayah perbatasan itu. Bisa dibilang, Skouw merupakan gerbang ekspor-impor utama Indonesia dengan Papua Nugini.

Salah satu bangunan anyar dan yang menjadi ikon disana adalah Jembatan Holtekamp. Wujudnya nampak seperti besi merah kecil yang berdiri melintang di atas Teluk Youtefa. Jembatan sepanjang 1.328 meter yang ada di atas Teluk Youtefa kini semakin mempermudah dan menyingkat waktu untuk menuju Skow.

Kawasan PLBN Skouw memiliki ojek lintas batas yang melayani para penumpang di perbatasan RI-PNG. Ojek lintas batas memang cukup banyak ditemukan di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini. Mereka punya gaya yang khas, pakai helm merah-putih plus baju hijau bertuliskan 'Ojek Lintas Batas' di bagian belakangnya.

Penyelundupan barang juga kerap terjadi di perbatasan RI-PNG. Di mana Skouw menjadi gerbang utama ekspor-impor antara Indonesia dengan Papua Nugini. Karenanya, pasti ada saja orang-orang yang berupaya untuk menyelundupkan barang ilegal seperti Ganja.

Tim Tapal Batas detikcom bersama prajurit TNI juga sempat membelah hutan di kawasan terdepan Indonesia menuju mata air panas di Kampung Mosso, Jayapura.

Kami sempat menyusuri Sungai Mosso yang dekat dengan lokasi mata air panas. Untuk menuju lokasi itu, kita harus menyeberangi sungai berkerikil dengag kedalaman sepinggul orang dewasa.Β 

Tak hanya mata air panas, tim Tapal Batas juga menyambangi patok negara di balik jurang tepi Samudera Pasifik. Butuh perjuangan dan nyali untuk mengakses patok tapal batas yang satu ini. Para tentara yang berpatroli harus menuruni jurang terjal berkarang tajam.

Tiang Sang Saka ditancapkan di patok, Merah Putih berkibar. Para personel Satgas Pamtas membentuk formasi setengah lingkaran menghadap ke patok dan memberi hormat ke Merah Putih.

Meski berkali-kali aparat Indonesia menangkapi orang-orang Papua Nugini karena mengedarkan ganja, kasus serupa terus saja berulang. Pihak Satgas Pamtas RI-PNG menunjukkan kepada kami ganja-ganja hasil tangkapannya. Ganja-ganja itu masuk dengan cara ilegal, termasuk lewat jalan tikus dan cara-cara pengelabuan.

Sebelum menjelajah Skouw, tim Tapal Batas detikcom juga sempat menyambangi Atambua, NTT. Grandyos Zafna/detikcom.

Kawasan Entikong, Sanggau, Kalbar juga kami sambangi dalam satu kesatuan ekspedisi Tapal Batas. Rachman Haryanto/detikcom.

Jejak kaki tim Tapal Batas detikcom juga sudah singgah di Merauke. Bersama prajurit TNI kami ikut patroli di batas negara itu. Penasaran dengan cerita-cerita Tapal Batas lainnya di tahun 2019 ini. Kini saatnya giliran pulau terluar Indonesia yang akan kami sambangi, Pulau Rote, Sinabang dan Miangas? Ikuti terus update-nya di detikcom. Dok. detikcom.

Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom
Melihat Lagi Perjalanan Tapal Batas detikcom


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads