Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan

Foto

Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan

Dok. UNICEF - detikNews
Senin, 19 Agu 2019 18:32 WIB

Jakarta - Dua tahun pasca-eksodus massal dari Myanmar, lebih dari 500.000 anak-anak Rohingya di Bangladesh alami krisis pendidikan dan keterampilan.

PBB menyerukan investasi mendesak dalam sektor pendidikan dan pengembangan keterampilan di kamp-kamp pengungsi tempat anak-anak Rohingya tinggal di Bangladesh.
Laporan ini menandai dua tahun sejak kedatangan sekitar 745.000 warga sipil Rohingya ke Bangladesh pasca-melarikan diri dari kekerasan ekstrem di Myanmar.
Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore mengatakan, untuk bertahan hidup saja bagi anak-anak Rohingya di Bangladesh itu sulit.
Sangat penting untuk anak-anak diberikan pembelajaran yang berkualitas dan pengembangan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjamin masa depan.
Krisis pendidikan tersebut, membuat UNICEF dan lembaga-lembaga lain menyerukan kepada pemerintah Myanmar dan Bangladesh untuk mengizinkan penggunaan sumber daya pendidikan nasional mereka.
Tanpa kesempatan tersebut, anak-anak Rohingya nantinya dapat menjadi mangsa perdagangan manusia dan narkoba. Bahkan, anak-anak perempuan menghadapi pelecehan terutama pada malam hari.
UNICEF mendukung pengembangan pusat pendidikan di kamp-kamp pengungsi dimana keterampilan hidup, dukungan psikososial, buta huruf dan berhitung dapat diterapkan maksimal.
Tujuan pendidikan tersebut untuk membantu membekali anak-anak Rohingya membangun identitas dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat menghadapi bahaya dan risiko yang mereka hadapi seperti perdagangan manusia, pelecehan dan kasus pernikahan anak di bawah umur.
Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan
Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan
Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan
Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan
Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan
Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan
Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan
Anak-anak Rohingya di Bangladesh Alami Krisis Pendidikan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads