Soal Suap Meikarta, Giliran Sekda Jabar yang Diperiksa KPK
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Soal Suap Meikarta, Giliran Sekda Jabar yang Diperiksa KPK

Ari Saputra - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 18:03 WIB

Jakarta - KPK memanggil Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa terkait kasus suap Meikarta. Iwa diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dewi Tisnawati.

Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa usai diperiksa di gedung KPP, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi (non aktif) Dewi Tisnawati.
Iwa Karniwa diperiksa KPK sekitar 8 jam sebagai saksi terkait perkara korupsi proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi.
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan sembilan orang tersangka, yaitu Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahor.
Kemudian, Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, Konsultan Lippo Group Taryadi, Konsultan Lippo Group Fitra Djaja Purnama, dan pegawai Lippo Group Henry Jasmen.
Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima Rp 7 miliar terkait dengan perizinan proyek Meikarta. Duit itu disebut sebagai bagian dari fee fase pertama yang bernilai total Rp 13 miliar.
Soal Suap Meikarta, Giliran Sekda Jabar yang Diperiksa KPK
Soal Suap Meikarta, Giliran Sekda Jabar yang Diperiksa KPK
Soal Suap Meikarta, Giliran Sekda Jabar yang Diperiksa KPK
Soal Suap Meikarta, Giliran Sekda Jabar yang Diperiksa KPK
Soal Suap Meikarta, Giliran Sekda Jabar yang Diperiksa KPK
Soal Suap Meikarta, Giliran Sekda Jabar yang Diperiksa KPK
suap meikarta kpk meikarta


Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
Hide Ads