Jakarta - Banjir rob menerjang kawasan pemukiman nelayan di Muara Angke. Pemkot Jakarta Utara turun tangan untuk menangani banjir di kawasan itu.
Foto
Banjir Rob Rendam Pemukiman Nelayan di Muara Angke

Banjir rob menerjang kawasan pemukiman nelayan di Muara Angke. Pemkot Jakarta Utara turun tangan untuk menangani banjir di kawasan itu.
Menurut warga, banjir itu diketahui telah merendam wilayah pemukiman nelayan sejak Sabtu (24/11/2018) lalu dengan ketinggian yang bervariasi.
Banjir rob di kawasan tersebut memiliki ketinggian 30 cm.
Meski direndam banjir, warga tetap beraktivitas seperti biasa karena genangan air itu diketahui mulai surut perlahan-lahan.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara pun turun tangan untuk mengatasi banjir rob tersebut. Pemkot Jakarta Utara telah menyiapkan 31 rumah pompa dan pompa 'mobile' untuk menangani banjir rob di kawasan tersebut.
Tanggul pun tampak terpasang untuk mengantisipasi genangan air yang semakin tinggi merendam wilayah pemukiman nelayan.
Area di pemukiman nelayan Muara Angke diketahui memang memiliki tanah yang lebih rendah sehingga banjir rob seringkali datang dan merendam rumah-rumah nelayan.
Genangan air akibat banjir rob terlihat masih merendam pemukiman nelayan di Muara Angke.
Fenomena banjir rob diketahui telah berlangsung sejak bertahun-tahun silam.
Sejumlah barang elektronik dan barang-barang milik warga lainnya diamankan di tempat yang lebih tinggi agar tak terendam banjir rob.