Foto: MUI dan Polri Bertemu Bahas Pembakaran Bendera Tauhid

Foto

Foto: MUI dan Polri Bertemu Bahas Pembakaran Bendera Tauhid

Pradita Utama - detikNews
Selasa, 23 Okt 2018 14:16 WIB

Jakarta - MUI dan Polri menggelar jumpa pers terkait pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jabar. MUI meminta pelaku pembakaran bendera diproses hukum.

(Ki-ka) Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Yunahar ilyas, dan Zainut Tauhid angkat bicara soal pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid. Jumpa pers dilakukan di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat.Β 
Polri menyebut tiga saksi yang diamankan terkait peristiwa pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, mengaku membakar bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Polisi menegaskan akan melanjutkan penyelidikan peristiwa tersebut. Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
MUI meminta pembakar bendera meminta maaf dan mengakui kesalahannya secara terbuka kepada umat Islam. Semua pihak juga diminta menyerahkan peristiwa pembakaran bendera berkalimat tauhid kepada proses hukum.
Setyo Wasisto berjabat tangan dengan Yunahar Ilyas. Dalam jumpa pers ini, MUI mendesak polisi mengusut tuntas pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid. Proses hukum harus dilakukan profesional atas dugaan pelanggaran.Β 
Foto: MUI dan Polri Bertemu Bahas Pembakaran Bendera Tauhid
Foto: MUI dan Polri Bertemu Bahas Pembakaran Bendera Tauhid
Foto: MUI dan Polri Bertemu Bahas Pembakaran Bendera Tauhid
Foto: MUI dan Polri Bertemu Bahas Pembakaran Bendera Tauhid
Foto: MUI dan Polri Bertemu Bahas Pembakaran Bendera Tauhid


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads