Foto: Miras Oplos Racikan Big Bos yang Tewaskan Puluhan Orang

Foto

Foto: Miras Oplos Racikan Big Bos yang Tewaskan Puluhan Orang

Wisma Putra - detikNews
Jumat, 13 Apr 2018 14:33 WIB

Kabupaten Bandung - Sang big bos, Syamsudin Simbolon, memproduksi miras oplosan sejak Agustus 2017. Miras racikannya telah menewaskan puluhan warga Kabupaten Bandung.

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan dalam sehari big bos, Syamsudin Simbolon, dapat memproduksi ratusan botol miras oplosan. (Foto: Wisma Putra/detikcom).
Omzet miras oplosan yang diproduksi Syamsudin Simbolon mencapai puluhan juta per bulannya. Kini sang big bos berstatus daftar pencarian orang (DPO) terkait tewasnya puluhan warga Kabupaten Bandung. Data hingga Kamis (12/4/2018), tercatat 42 orang tewas akibat miras maut itu. (Foto: Wisma Putra/detikcom).
Ini wujud miras oplosan yang diracik Syamsudin Simbolon. Cairan dalam kemasan botol itu hasil labnya mengandung methanol.Β Seseorang yang menenggak minuman mengandung methanol merasakan gejala sesak napas dan mual. (Foto: Wisma Putra/detikcom).
Miras oplosan berwarna kuning bening itu diproduksi di rumah mewah milik big bos, Syamsudin Simbolon, yang berlokasi di Kampung Bojongasih 03/08, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cialengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sang big bos membangun bungker untuk meracik miras. (Foto: Istimewa).
Harga per dus atau 24 botol miras oplosan yang diproduksi Syamsudin Simbolon Rp 270 ribu ke agen. Sementara biaya produksi per dus hanya Rp 40 ribu. Artinya setiap satu dus yang dijual Syamsudin punya keuntungan Rp 230 ribu atau sekitar Rp 2,3 juta untuk 10 dus yang diproduksi per hari. (Foto: Istimewa).
Foto: Miras Oplos Racikan Big Bos yang Tewaskan Puluhan Orang
Foto: Miras Oplos Racikan Big Bos yang Tewaskan Puluhan Orang
Foto: Miras Oplos Racikan Big Bos yang Tewaskan Puluhan Orang
Foto: Miras Oplos Racikan Big Bos yang Tewaskan Puluhan Orang
Foto: Miras Oplos Racikan Big Bos yang Tewaskan Puluhan Orang


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads