Wajah Dingin Ibu Bayi Calista dan Terenyuhnya Hati Sang Bupati

Foto

Wajah Dingin Ibu Bayi Calista dan Terenyuhnya Hati Sang Bupati

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 11:53 WIB

Karawang - Entah apa yang merasuki Jiwa Shinta (27). Ia tega menganiaya bayinya Calista (15 bulan) hingga koma. Sang bupati pun tergerak. "Biar saya yang mengasuhnya."

Setelah kasus penganiayaan bayi ini terkuak di media, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana langsung datang menjenguk bayi Calista di RSUD Karawang. Ia sempat berbincang dengan ibu sang bayi, Shinta. Saat itu, Shinta masih mengaku pacarnya yang menganiaya anaknya/Foto: Luthfiiana Awaluddin
"Kalau Allah memberikan keajaiban, saya akan ambil saja. Keluarganya tidak layak menurut saya karena tidak bisa menjaga anak," ujar Cellica saat menengok Calista di RSUD Karawang, RabuΒ  lalu/Foto: Luthfiiana Awaluddin
Saat hendak pulang, bupati sempat menciumi bayi Calista dan membisiknya. "Tadi saya berbisik sama dia, ayo nak berjuang nak, kalau kamu sehat, ikut sama saya nanti," kata Cellica/Foto: Luthfiiana Awaluddin
Shinta sendiri selama diwawancara oleh sejumlah media, wajahnya terlihat tidak menunjukkan emosi sedih. Ia bercerita bahwa pacarnya lah yang menganiaya anaknya. Namun heran, ia tidak melapor ke polisi. Padahal anaknya koma hampir dua minggu/Foto: Luthfiiana Awaluddin
Kedok Shinta terbuka. Dari hasil penyelidikan polisi dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, terungkap bahwa Shinta lah yang menganiaya bayinya sendiri. Ia memukuli, menyundut anaknya dengan rokok hingga membenturkan kepala anaknya ke tembok/Foto: Luthfiana Awaluddin
Wajah Dingin Ibu Bayi Calista dan Terenyuhnya Hati Sang Bupati
Wajah Dingin Ibu Bayi Calista dan Terenyuhnya Hati Sang Bupati
Wajah Dingin Ibu Bayi Calista dan Terenyuhnya Hati Sang Bupati
Wajah Dingin Ibu Bayi Calista dan Terenyuhnya Hati Sang Bupati
Wajah Dingin Ibu Bayi Calista dan Terenyuhnya Hati Sang Bupati


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads