Setelah kasus penganiayaan bayi ini terkuak di media, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana langsung datang menjenguk bayi Calista di RSUD Karawang. Ia sempat berbincang dengan ibu sang bayi, Shinta. Saat itu, Shinta masih mengaku pacarnya yang menganiaya anaknya/Foto: Luthfiiana Awaluddin
"Kalau Allah memberikan keajaiban, saya akan ambil saja. Keluarganya tidak layak menurut saya karena tidak bisa menjaga anak," ujar Cellica saat menengok Calista di RSUD Karawang, Rabu lalu/Foto: Luthfiiana Awaluddin
Saat hendak pulang, bupati sempat menciumi bayi Calista dan membisiknya. "Tadi saya berbisik sama dia, ayo nak berjuang nak, kalau kamu sehat, ikut sama saya nanti," kata Cellica/Foto: Luthfiiana Awaluddin
Shinta sendiri selama diwawancara oleh sejumlah media, wajahnya terlihat tidak menunjukkan emosi sedih. Ia bercerita bahwa pacarnya lah yang menganiaya anaknya. Namun heran, ia tidak melapor ke polisi. Padahal anaknya koma hampir dua minggu/Foto: Luthfiiana Awaluddin
Kedok Shinta terbuka. Dari hasil penyelidikan polisi dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, terungkap bahwa Shinta lah yang menganiaya bayinya sendiri. Ia memukuli, menyundut anaknya dengan rokok hingga membenturkan kepala anaknya ke tembok/Foto: Luthfiana Awaluddin