.webp)
Washington - Donald Trump dan Kim Jong Un akan bertemu Mei 2018 nanti. Seperti apa jejak-jejak perselisihan Trump-Jong Un dalam 4 bulan terakhir?
Foto
Foto: Akan Bertemu Mei, Ini Jejak-jejak Perselisihan Trump-Kim Jong Un
Senin, 12 Mar 2018 10:08 WIB
November 2017. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam tweetnya menuliskan dia dihina 'tua' oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Meski begitu, Trump mengaku tak akan membalasnya dengan ‘pendek gendut’. (Foto: DW (News))
Desember 2017. Korut ikut mengecam keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Rezim komunis itu kembali menyebut Trump sebagai 'lansia pikun' dan 'bermental gila' dalam pernyataan terbarunya. (Foto: BBC World)
Awal Januari 2018, Pemimpin Korut Kim Jong Un menyebut tombol nuklir selalu ada di mejanya. Nuklir milik Korut disebutkan bisa mencapai Amerika Serikat (AS) (Foto: BBC World)
Beberapa waktu berikutnya, Trump menyebut memiliki tombol nuklir yang lebih kuat dan besar dan milik Kim Jong Un
Memasuki pertengahan Januari, Trump membantah laporan The Wall Street Journal yang menyebut dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Foto: BBC World)
Akhir Januari 2018, Korut-AS masih memanas. Korut mengecam pemerintahan Trump sebagai 'pelanggar HAM terang-terangan'. (Foto: BBC World)
Awal Maret 2018 Kim Jong Un melalui pihak Korsel menyatakan Kim Jong Un bersedia bertemu dengan Presiden Donald Trump (Foto: KCNA/via REUTERS)
Donald Trump pun menyanggupi ajakan pertemuan tersebut. Rencananya pertemuan akan digelar Mei 2018. (Foto: REUTERS/Leah Millis)
