Hong Kong - Hong Kong menjadi negara dengan harga hunian termahal di dunia, disusul Sydney dan Vancouver. Seperti apa penampakan hunian di negara bekas koloni Inggris itu?
Foto
Foto: Penampakan Beragam Properti di Hong Kong yang Termahal di Dunia

Cheung Muk-gun (72), warga Hong Kong, bergaji Rp 17 juta/bulan. Meski begitu ia memilih tinggal di gubuk di bawah JPO karena gajinya tak cukup untuk membayar biaya sehari-hari dan menyewa hunian. (Foto: Dok. REUTERS/Bobby Yip)
Dilansir Reuters, harga sewa properti yang naik hingga 200 persen dalam satu dekade terakhir, menjadikan sebuah apartemen tanpa jendela dan disharing dengan pengguna lain dihargai dengan HKD 2.000/bulan (sekitar Rp 3,4 juta). (Foto: Dok. REUTERS/Bobby Yip)
Data Bloomberg menyebut Hong Kong tahun ini untuk ke-8 kalinya menempati posisi pertama untuk negara dengan harga properti paling tidak terjangkau. Disusul oleh Sydney (Australia) dan Vancouver (Kanada). (Foto: Dok. Hong Kong Tourism Board via Reuters)
Di Hong Kong, harga rumah rata-rata 19,4 kali dari rata-rata penghasilan per tahun warganya sebelum dipotong pajak. (Foto: Dok. Michael Wolf/LAIF camera press)
Selain hunian apartemen, di Hong Kong ada juga hunian dalam bentuk kontainer. Harga sewanya antara Rp 5-8 juta per bulan (Foto: Dok. REUTERS/Tyrone Siu)
Ada lagi hunian dalam bentuk tabung buatan James Law Cybertecture. Pihak kontraktor menyebut harga sewanya tak akan lebih dari Rp 5 juta (Foto: Dok. REUTERS/Tyrone Siu)
Hunian yang disebut tabung OPod ini memiliki luas 9,29 meter persegi. Pintu dari OPod bisa dibuka dengan menggunakan smartphone (Foto: Dok. REUTERS/Tyrone Siu)
Potret mahalnya properti di Hong Kong tampak juga dari harga apartemen dengan pengembang Wheelock and Company yang dijual seharga HKD 1,16 miliar (Rp 1,9 triliun) per unitnya. Satu unit terdiri dari 4 kamar tidur.Β (Foto: Dok. REUTERS/Bobby Yip)