Dhaka - Sekitar 100 ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh akan dirumahkan di pulau terpencil di Teluk Benggala. Bangladesh tengah mengembangkannya agar layak huni.
Foto
Foto: Ini Pulau Terpencil yang Akan Jadi Rumah Sementara Rohingya

Pulau Bhashan Char, yang juga dikenal sebagai Thenger Char, akan menjadi rumah sementara pengungsi Rohingya. Foto: REUTERS
Komisi pemerintah Bangladesh yang dipimpin PM Sheikh Hasina telah menyetujui rencana pengembangan Pulau Bhashan Char atau Thenger Char. Foto: globalsecurity.org
Nantinya sekitar 100 ribu pengungsi Rohingya akan ditempatkan di pulau ini. Pengembangannya baru akan selesai tahun 2019. Foto: Dhaka Tribune/Bangla Tribune
Namun pulau yang baru muncul 11 tahun lalu ini disebut terpencil lokasinya dan rawan dilanda banjir. Foto: Dhaka Tribune/Bangla Tribune
Saat musim penghujan tiba, pada Juni-September setiap tahunnya, Pulau Bhashan Char kerap dilanda banjir. Foto: Dhaka Tribune/Bangla Tribune
Para perompak juga dilaporkan kerap berkeliaran di perairan sekitar pulau ini, untuk menculik para nelayan demi uang tebusan. Dalam foto peta ini, Pulau Bhashan Char berada di dalam kotak merah. Foto: globalsecurity.org
Rencana pengembangan pulau ini tetap disetujui meskipun muncul kritikan yang menyebut pulau itu tidak layak huni. Foto menunjukkan situasi kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh saat ini. Foto: REUTERS/Susana Vera
Meskipun banyak dikritik, Bangladesh menegaskan memiliki hak untuk memutuskan tempat penampungan bagi pengungsi di wilayahnya. Foto menunjukkan aktivitas pengungsi Rohingya di kamp pengungsian di Bangladesh. Foto: REUTERS/Susana Vera