Kebanjiran, Petani Cabai di Cilacap Panen Lebih Awal
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Kebanjiran, Petani Cabai di Cilacap Panen Lebih Awal

Arbi Anugrah - detikNews
Kamis, 19 Okt 2017 16:24 WIB

Jakarta - Banjir merendam Desa Banjareja, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah. Akibatnya sejumlah petani cabai terpaksa panen lebih awal.

Karena lahan pertanian cabai yang telah terendam air dipastikan akan mati. Padahal harganya baru saja mau naik.
Banjir di daerah tersebut telah merendam selama empat hari dan membuat daun cabai terlihat layu, bahkan ada beberapa cabai yang tampak mulai membusuk dan patah dari batangnya.
Sayang jika cabai-cabai tersebut dibiarkan dan hanya membusuk. Untuk mengurangi kerugian, maka cabai harus segera dipanen untuk dijual.
Padahal saat normal petani dapat memetik cabai secara berkala sekitar 2-3 hari sekali.
Lahan pertanian seluas 4200 meter persegi tersebut baru ditanami sekitar tiga bulan dengan modal awal sekitar Rp 15 juta. Kini dirinya pasrah karena harus merugi akibat lahan pertaniannya terendam banjir.
Harga cabai saat ini mulai merangkak naik dengan harga Rp 13 ribu per kilogram ditingkat petani dan Rp 14 ribu di pasar.
Kebanjiran, Petani Cabai di Cilacap Panen Lebih Awal
Kebanjiran, Petani Cabai di Cilacap Panen Lebih Awal
Kebanjiran, Petani Cabai di Cilacap Panen Lebih Awal
Kebanjiran, Petani Cabai di Cilacap Panen Lebih Awal
Kebanjiran, Petani Cabai di Cilacap Panen Lebih Awal
Kebanjiran, Petani Cabai di Cilacap Panen Lebih Awal
petani cabai cabai gagal panen


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya

Hide Ads