Jakarta - Sejumlah tokoh menyatakan sikap terkait teror penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Salah satunya Busyro Muqoddas. Ini penjelasannya.
Foto
Busyro Muqoddas Dkk Kecam Teror Novel Baswedan

Busyro saat memegang poster dukungan untuk Novel Baswedan.
Tokoh yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil tersebut yakni eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW) dan Busyro Muqoddas, Koordinator KontraS Haris Azhar, dan Nurcholis.
Koalisi masyarakat sipil pun menunggu sikap Presiden Joko Widodo untuk melakukan investigasi dalam kasus ini.
Busyro menyatakan empati yang sebesar-besarnya saat memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017).
Busyro menambahkan Presiden selaku panglima tertinggi TNI Polri perlu membentuk tim. Sama seperti SBY membentuk tim 8.
Dilokasi yang sama Bambang Widjojanto menyatakan ada tiga hal yang harus dilakukan KPK. Pertama, penyidik KPK harus memitigasi risiko dari seluruh tugas yang dilakukan. Kedua, pengawalan kepada setiap penyidik KPK dan ketiga keterlibatan masyarakat untuk membantu mengawal penyidik KPK di lingkungan rumahnya.
BW berkata setiap penyelidikan yang dilakukan kasus ayng berpotensi ada serangan balik harus ada pengamanan double cover, triple cover kepada mereka (penyidik KPK). Mereka tidak boleh naik motor, rumahnya juga harus dijaga.
Sejumlah tokoh menyatakan sikap terkait teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan. Mereka juga mendoakan agar Novel lekas pulih.