Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis

Foto

Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis

Agung Pambudhy - detikNews
Rabu, 29 Mar 2017 14:30 WIB

Jakarta - Amran HI Mustary menjalani sidang kasus suap proyek jalan nasional di Maluku dengan agenda pledoi. Kepala BPJN Maluku dan Maluku Utara nonaktif itu menangis.

Amran HI Mustary membacakan pledoi sambil menangis, Rabu (29/3/2017).
Amran mengusap air matanya menggunakan sapu tangan.
Amran HI Mustary mengaku memberikan amplop berisi uang kepada para anggota Komisi V DPR ketika melakukan kunjungan kerja di Maluku. Namun Amran menyebut pemberian itu sebagai suvenir tanpa maksud untuk menyuap.
Amran mengaku menerima uang dari para pengusaha di antaranya Abdul Khoir, So Kok Seng alias Aseng (Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa) dan Hong Artha John Alfred (Direktur PT Sharleen Raya-JECO Group).
Mengakhiri pledoinya, Amran juga menyampaikan maaf kepada keluarga besar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena perkaranya membuat proyek pembangunan jalan di Maluku terhambat.
Dalam berkas dakwaan, Amran disebut menerima suap dari Abdul Khoir Rp 7,275 miliar dan SGD 1.143.846; dari Aseng Rp 4,980 miliar; dari Alfred Rp 500 juta; dari Komisaris PT Papua Putra Mandiri Henock Setiawan alias Rino Rp 500 juta; dan dari Direktur CV Putra Mandiri Charles Franz alias Carlos sejumlah Rp 600 juta.
Seperti diketahui, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku dan Maluku Utara nonaktif Amran Mustary dituntut pidana penjara 9 tahun dan pidana denda Rp 1 miliar atas perkara suap proyek jalan nasional di Maluku. Tuntutan itu dibacakan pada Rabu (22/3/2016).
Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis
Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis
Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis
Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis
Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis
Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis
Amran Bacakan Pledoi Sambil Menangis


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads