Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan

Foto

Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan

Rengga Sancaya - detikNews
Rabu, 22 Feb 2017 12:30 WIB

Cirebon - Masjid Agung Sang Cipta Rasa terletak tak jauh dari Komplek Keraton Kasepuhan Cirebon. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1480 M dengan beragam keunikannya.

Hingga kini masjid itu masih tetap digunakan oleh masyarakat Cirebon sebagai tempat beribadah sekaligus tempat berlangsungnya beberapa ritual keagamaan lainnya.
Uniknya, Masjid Agung Sang Cipta Rasa keraton Kasepuhan Cirebon, adzan dilantunkan oleh 7 orang sekaligus. Itulah mengapa disebut adzan pitu (pitu = tujuh).
Wali Songo berperan besar terhadap pembangunan masjid ini.
Sunan Gunung Jati yang bertindak sebagai ketua pembangunan masjid ini menunjuk Sunan Kalijaga sebagai arsiteknya. Nama masjid ini sendiri diambil dari kata β€œsang” yang artinya keagungan, β€œcipta” yang artinya dibangun, dan β€œrasa” yang artinya digunakan.
Seorang pengunjung mengambil air wudhu di air pancuran yang mengalir dalam gentong penampungan air yang cukup besar.
Selain keunikan di bidang arsitekturnya yang khas bercorak hindu dengan warna merah, ada tradisi unik lainnya yang mungkin hanya ada di Indonesia, bahkan mungkin satu-satunya di dunia. Adzan pitu merupakan tradisi yang dilakukan sejak sekitar 500 tahun silam.
Sebuah pintu masuk ruang utama masjid pun terlihat sangat kecil. Seperti yang terlihat pada gambar. Masyarakat memasuki dengan cara menunduk seperti ini.
Bila dulu adzan pitu dilantunkan setiap waktu sholat tiba, kini adzan pitu hanya dilakukan pada saat sholat Jumat saja, pada adzan yang pertama.
Keunikan lain dari masjid ini adalah tidak mempunyai kubah.
Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan
Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan
Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan
Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan
Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan
Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan
Melongok Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads