IDI Minta Aktor Intelektual Kasus Vaksin Palsu Ditangkap

Foto

IDI Minta Aktor Intelektual Kasus Vaksin Palsu Ditangkap

Grandyos Zafna - detikNews
Senin, 18 Jul 2016 14:34 WIB

Jakarta - IDI meminta Bareskrim Polri menangkap aktor intelektual kasus vaksin palsu. Permintaan pencarian aktor intelektual ini disampaikan Ketum IDI dalam jumpa pers.

Ketua Umum IDI Prof Dr Ilham Oetomo Marsis SpOG (tengah) didampingi (ki-ka) Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Sussi Setiawaty, Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sri Rachmani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) IDI Adib Khumaidi, dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan menggelar jumpa pers terkait kasus vaksin palsu di Kantor IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2016).
Ketua Umum IDI Prof Dr Ilham Oetomo Marsis SpOG mengatakan, Bareskrim harus melihat kasus tersebut secara menyeluruh demi kepercayaan masyarakat pada dokter-dokter Indonesia. Bareskrim harus mencari aktor intelektual dalam kasus ini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) IDI Adib Khumaidi menunjukkan surat penyataan sikap PB IDI, PERSI, dan ARSSI terkait kasus vaksin palsu.
Adib Khumaidi mengatakan, IDI tidak akan menghalangi pihak kepolisian jika memang dokter atau tenaga kesehatan lainnya terbukti secara langsung terlibat dalam kasus ini, baik sebagai produsen maupun pengedar.
Dalam jumpa pers ini, Ketua Umum IDI juga menyebut pengawasan pengadaan vaksin oleh otoritas yang berwenang selama ini masih lemah.
IDI Minta Aktor Intelektual Kasus Vaksin Palsu Ditangkap
IDI Minta Aktor Intelektual Kasus Vaksin Palsu Ditangkap
IDI Minta Aktor Intelektual Kasus Vaksin Palsu Ditangkap
IDI Minta Aktor Intelektual Kasus Vaksin Palsu Ditangkap
IDI Minta Aktor Intelektual Kasus Vaksin Palsu Ditangkap


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads