Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres

Foto

Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres

Rengga Sancaya - detikNews
Jumat, 21 Agu 2015 12:50 WIB

- detikcom melakukan wawancara khusus dengan Wakil Presiden RI periode 1993-1998 Try Sutrisno di sebuah acara perayaan kemerdekaan RI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Try Sutrisno bercerita perjalanan hidupnya, mulai dari menjadi 'kacung' tentara hingga wakil presiden RI.

Try Sutrisno bercerita soal perjalanan hidupnya.
"Saya bukan angkatan '45. Sewaktu perang gerilya itu umur saya baru 13 tahun. Dulu masih jadi kacungnya tentara. Pesuruh, bersihkan senjata, sepatu, bawa makanannya," kata Try.
Waktu demi waktu berjalan dan akhirnya Try masuk TNI.
Karier Try bisa dibilang cemerlang dan loyalitasnya tak diragukan lagi. Dari menjadi ajudan Presiden Soeharto, kemudian hari dia pun terpilih untuk menjadi Wakil Presiden tahun 1993-1998.
Try juga banyak bercerita tentang kegigihan para pahlawan yang selayaknya dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa.
Satu per satu pertanyaan dilayangkan dan dijawab detil oleh Try yang bisa dibilang ikut menyaksikan sejarah perjuangan bangsa.

Β Β Β Β Amat santai dan mengalir pada pembicaraan sore itu, sampai-sampai tak menyangka bahwa dia pernah menjadi orang nomor dua RI di masa orde baru.

Kini Wakil Presiden RI periode 1993-1998 itu mengisi hari-harinya dengan kegiatan sosial.
Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres
Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres
Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres
Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres
Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres
Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres
Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres
Perjalanan Try Sutrisno, dari Kacung Tentara Sampai Kursi Wapres


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads