Tiga Bersaudara Berjuang Melawan Kemiskinan

Foto

Tiga Bersaudara Berjuang Melawan Kemiskinan

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 30 Apr 2013 19:03 WIB

- Tiga bersaudara asal Purbalingga, Jawa Tengah, Indah Sari (17), Supriani Astuti (15), dan Juliah (13) harus berjuang melawan himpitan ekonomi yang membelit keluarganya. Mereka harus menjadi buruh pembuat bulu mata dan buruh cuci pakaian untuk menghidupi adiknya yang paling kecil Sayang (5) dan ibunya Tarmini (40) yang sudah lima tahun ini mengalami depresi berat.

Di dalam himpitan ekonomi yang membelit keluarga tersebut, ketiga saudara kandung ini masih mampu bersekolah dan mencari uang untuk menyambung hidupnya.
Dari tungku kayu bakar yang hanya di susun menggunakan tiga buah batu kali inilah mereka biasa memasak nasi dan membuat sayur singkong yang didapat dari pekarangan rumah.
Setelah memasak dan makan, mereka harus membuat bulu mata palsu. Aktivitas keseharian yang dilakoni tersebut untuk menyambung hidup selain kiriman dari kakak tertuanya Tanto Purnomo (23) yang bekerja di Kalimantan Timur sebesar Rp 300 ribu per bulan. Itupun belum dipotong angsuran hutang sang ibu sebesar Rp 100 ribu.
Ibu mereka, Tarmini (40), sudah lima tahun ini mengalami depresi berat. Sementara sang ayah Winarto (45) sudah meninggal satu tahun lalu akibat sakit.
Mereka tinggal di sebuah rumah yang hanya berdinding kayu dan berbilik bambu dengan tiga ruangan lantai beralaskan tanah.
Tiga Bersaudara Berjuang Melawan Kemiskinan
Tiga Bersaudara Berjuang Melawan Kemiskinan
Tiga Bersaudara Berjuang Melawan Kemiskinan
Tiga Bersaudara Berjuang Melawan Kemiskinan
Tiga Bersaudara Berjuang Melawan Kemiskinan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads