BBM Naik Picu "Bensin Campur" Merajalela

Foto

BBM Naik Picu "Bensin Campur" Merajalela

Ari Saputra - detikNews
Kamis, 22 Mar 2012 11:17 WIB

Jakarta - Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berdemo di bundaran HI, Jakarta, Kamis (22/3/2012). Mereka menolak rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dinilai akan memicu persoalan ekonomi di level masyarakat bawah.

Pendemo membawa spanduk dan peralatan demo yang menunjukan bahwa pasca kenaikan harga BBM akan memicu produksi bensin campur. "Campur penderitaan rakyat," kata pendemo.
Pendemo menilai pemerintah tidak mampu mengelola energi nasional. Korupsi dan pemborosan membuat subsidi salah sasaran, namun menyalahkan masyarakat dengan menaikan subsidi.
Pemerintah dinilai tidak jujur memberikan alasan kenaikan BBM. Pemerintah dinilai keras kepala dan tidak mau mendengar suara masyarakat.
Aksi yang diikuti ratusan orang tidak membuat kemacetan karena berlangsung tertib. Namun suara pendemo yang membawa pengeras suara sangat memekakkan telinga di kawasan HI.
Aksi berjalan tertib, tidak ada pengamanan berarti.
BBM Naik Picu Bensin Campur Merajalela
BBM Naik Picu Bensin Campur Merajalela
BBM Naik Picu Bensin Campur Merajalela
BBM Naik Picu Bensin Campur Merajalela
BBM Naik Picu Bensin Campur Merajalela


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads