Harga BBM Naik untuk Bayar Utang Rp 2.000 T ?
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikNews Foto News

Foto

Harga BBM Naik untuk Bayar Utang Rp 2.000 T ?

Ari Saputra - detikNews
Senin, 19 Mar 2012 07:03 WIB

- Masyarakat berdemo menolak rencana kenaikan harga Bahan BAkar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Menurut pakar ilmu politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi, alasan pemerintah menaikan harga BBM untuk menekan beban subsidi tidak jujur. Menurutnya, alasan yang paling masuk akal karena pemerintah bingung membayar utang APBN yang hampir menembus Rp 2.000 Triliun !

Pendemo menggelar aksi did epan Istana Merdeka beberapa waktu lalu. Menurut Airlangga Pribadi, pada tahun 2007, utang luar negeri sejumlah Rp 1.389 trilyun, pada tahun 2008 naik menjadi Rp 1.637 triliun. Tahun 2009 naik lagi menjadi Rp 1.591 triliun. Tahun 2011 menjadi Rp 1.803 triliun dan pada 2012 mencapai Rp 1.937 triliun.
Struktur pembiayaan APBN menunjukkan 20% untuk mengangsur hutang luar negeri beserta bunga, 60% untuk anggaran pembiayaan rutin dan 20% sisanya untuk pembangunan (termasuk subsidi BBM).
Menurut pemerintah, subsidi BBM perlu dipangkas karena salah sasaran dan ditekan harga minyak dunia. Bagi Airlangga Pribadi, alasan tersebut tidak rasional karena subsidi BBM masih linear dengan pemasokan migas(tidak turun). Kalau saja pemimpinnya berani malah bisa diajukan renegosiasi kontrak migas, biar rakyat semakin untung.
Harga BBM Naik untuk Bayar Utang Rp 2.000 T ?
Harga BBM Naik untuk Bayar Utang Rp 2.000 T ?
Harga BBM Naik untuk Bayar Utang Rp 2.000 T ?


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya
Hide Ads