Johnson Panjaitan, Bisa Karena Terbiasa

Foto

Johnson Panjaitan, Bisa Karena Terbiasa

Ari Saputra - detikNews
Rabu, 22 Feb 2012 11:31 WIB

- Lawyer dan advokat Johnson Panjaitan sudah lama malang melintang di dunia hukum dari dari kasus penggusuran hingga korupsi. Ternyata, ia sempat kebingungan saat menangani kasus Xanana Gusmao saat era Soeharto, namun ia mau belajar. Ia pun semakin bisa berurusan dengan kasus HAM dan hukum internasional dan karena lama kelamaan menjadi terbiasa.

Johnson mengenyam pendidikan hukum di FH UKI sejak tahun 1984. Sejak mas kuliah, ia sudah bergabung dengan LBH Jakarta sebagai relawan memberikan konsultasi hukum kepada korban penggusuran.
Tahun 1996, pria kelahiran kelahiran Jakarta, Juni 1966 ini turut aktif menjadi tim advokasi Xanana Gusmao. Namun pengalamannya yang minim untuk urusan hukum internasional dan kampanye ke luar negeri, tidak menyurutkan langkahnya. Dia mau belajar dan sukses membuat citra baik baik Xanana Gusmao.
Saat ini, berbagai aktivitas ia jalani selain aktif sebagai lawyer profesional. Ia sempat menjadi Ketua Indonesian Polician Watch dan menjadi pembicara di berbagai kesempatan. Sikapnya tidak berubah lentur, masih menyalak seperti zaman mahasiswa saat ia melawan Soedomo soal penggusuran.
Johnson Panjaitan, Bisa Karena Terbiasa
Johnson Panjaitan, Bisa Karena Terbiasa
Johnson Panjaitan, Bisa Karena Terbiasa


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads