Johnson Panjaitan, Bisa Karena Terbiasa

Johnson mengenyam pendidikan hukum di FH UKI sejak tahun 1984. Sejak mas kuliah, ia sudah bergabung dengan LBH Jakarta sebagai relawan memberikan konsultasi hukum kepada korban penggusuran.
Tahun 1996, pria kelahiran kelahiran Jakarta, Juni 1966 ini turut aktif menjadi tim advokasi Xanana Gusmao. Namun pengalamannya yang minim untuk urusan hukum internasional dan kampanye ke luar negeri, tidak menyurutkan langkahnya. Dia mau belajar dan sukses membuat citra baik baik Xanana Gusmao.
Saat ini, berbagai aktivitas ia jalani selain aktif sebagai lawyer profesional. Ia sempat menjadi Ketua Indonesian Polician Watch dan menjadi pembicara di berbagai kesempatan. Sikapnya tidak berubah lentur, masih menyalak seperti zaman mahasiswa saat ia melawan Soedomo soal penggusuran.
Johnson mengenyam pendidikan hukum di FH UKI  sejak tahun 1984. Sejak mas kuliah, ia sudah bergabung dengan LBH Jakarta sebagai relawan memberikan konsultasi hukum kepada korban penggusuran.
Tahun 1996, pria kelahiran kelahiran Jakarta, Juni 1966 ini turut aktif menjadi tim advokasi Xanana Gusmao. Namun pengalamannya yang minim untuk urusan hukum internasional dan kampanye ke luar negeri, tidak menyurutkan langkahnya. Dia mau belajar dan sukses membuat citra baik baik Xanana Gusmao.
Saat ini, berbagai aktivitas ia jalani selain aktif sebagai lawyer profesional. Ia sempat menjadi Ketua Indonesian Polician Watch dan menjadi pembicara di berbagai kesempatan. Sikapnya tidak berubah lentur, masih menyalak seperti zaman mahasiswa saat ia melawan Soedomo soal penggusuran.