Taufiq Ismail, Dokter Hewan yang Jadi Sastrawan

Foto

Taufiq Ismail, Dokter Hewan yang Jadi Sastrawan

Ari Saputra - detikNews
Selasa, 31 Jan 2012 13:45 WIB

- Sastrawan besar Taufik Ismail membaca puisi sebelum orasi budaya Anwar Ibrahim di Teater Kecil, TIM, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2012) malam. Siapa sangka, legenda hidup itu merupakan dokter hewan yang justru jatuh hati pada dunia kata-kata.

Taufiq Ismail lahir di Bukittinggi 1936 dan menghabiskan masa SD hingga SMP di sana dan SMA di Pekalongan. Dengan pilihan sendiri, memilih FKHP-UI Bogor dan menggondol gelar dokter hewan dan ahli peternakan.
Kecintaan terhadap dunia sastra ditularkan dari lingkungan keluarganya yang suka membaca dan jurnalis. Ia mulai menulis di berbagai media, menjadi wartawan, dan menjadi salah satu pendiri majalah sastra Horison tahun 1966.
Ketokohan Taufiq menjulang berkat karya-karyanya. Taufiq sempat membaca puisi di berbagai festival dan acara sastra di 24 kota Asia, Australia, Amerika, Eropa, dan Afrika sejak 1970. Baginya, puisi baru memperoleh tubuh yang lengkap jika setelah ditulis, dibaca di depan orang.
Ratusan puisi sudah ia tulis. Berbagai penghargaan telah ia peroleh seperti mendapat Anugerah Seni dari Pemerintah (1970), Cultural Visit Award Pemerintah Australia (1977), South East Asia Write Award dari Kerajaan Thailand (1994), Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa (1994). Dua kali ia menjadi penyair tamu di Universitas Iowa, Amerika Serikat (1971-1972 dan 1991-1992), serta pengarang tamu di Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur (1993).
Taufiq Ismail, Dokter Hewan yang Jadi Sastrawan
Taufiq Ismail, Dokter Hewan yang Jadi Sastrawan
Taufiq Ismail, Dokter Hewan yang Jadi Sastrawan
Taufiq Ismail, Dokter Hewan yang Jadi Sastrawan


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads