Taufiq Ismail lahir di Bukittinggi 1936 dan menghabiskan masa SD hingga SMP di sana dan SMA di Pekalongan. Dengan pilihan sendiri, memilih FKHP-UI Bogor dan menggondol gelar dokter hewan dan ahli peternakan.
Kecintaan terhadap dunia sastra ditularkan dari lingkungan keluarganya yang suka membaca dan jurnalis. Ia mulai menulis di berbagai media, menjadi wartawan, dan menjadi salah satu pendiri majalah sastra Horison tahun 1966.
Ketokohan Taufiq menjulang berkat karya-karyanya. Taufiq sempat membaca puisi di berbagai festival dan acara sastra di 24 kota Asia, Australia, Amerika, Eropa, dan Afrika sejak 1970. Baginya, puisi baru memperoleh tubuh yang lengkap jika setelah ditulis, dibaca di depan orang.
Ratusan puisi sudah ia tulis. Berbagai penghargaan telah ia peroleh seperti mendapat Anugerah Seni dari Pemerintah (1970), Cultural Visit Award Pemerintah Australia (1977), South East Asia Write Award dari Kerajaan Thailand (1994), Penulisan Karya Sastra dari Pusat Bahasa (1994). Dua kali ia menjadi penyair tamu di Universitas Iowa, Amerika Serikat (1971-1972 dan 1991-1992), serta pengarang tamu di Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur (1993).