Kisah Kampung Nelayan Muara Angke

Foto

Kisah Kampung Nelayan Muara Angke

Pool - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2012 12:14 WIB

- Muara Angke merupakan bagian dari Hutan Bakau terakhir yang tersisa di Provinsi DKI Jakarta. Meski dikenal banyak orang Jakarta sebagai kampung nelayan, tempat pelelangan dan pelabuhan ikan serta tempat makan ikan bakar, namun Muara Angke menyimpan potensi lain.

Kali atau sungai ini diperkirakan dinamai menurut nama seorang panglima perang Kerajaan Banten, yakni Tubagus Angke (Tubagus atau Ratu Bagus adalah gelar kebangsawanan kerajaan Banten). Rengga Sancaya/detikcom.
Sungai di mana pasukan Tubagus Angke bermarkas kemudian dikenal sebagai Kali Angke dan daerah yang terletak di ujung sungai ini disebut Muara Angke. Rengga Sancaya/detikcom.
Kini Muara Angke terlihat kumuh dengan banyaknya warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Rengga Sancaya/detikcom.
Pemukiman nelayan terdapat di bagian barat dan selatan. Kebanyakan perahu-perahu nelayan memang disandarkan di sepanjang tepian Kali Angke di barat dan selatan wilayah ini. Rengga Sancaya/detikcom.
Di areal seluas 65 hektare ini juga terdapat pusat kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT). Rengga Sancaya/detikcom.
Tempat tinggal para nelayan dengan latar belakang pembangunan apartemen. Rengga Sancaya/detikcom.
Kisah Kampung Nelayan Muara Angke
Kisah Kampung Nelayan Muara Angke
Kisah Kampung Nelayan Muara Angke
Kisah Kampung Nelayan Muara Angke
Kisah Kampung Nelayan Muara Angke
Kisah Kampung Nelayan Muara Angke


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads