Polisi Prancis Selidiki 'Pernikahan' Palsu dengan Anak di Disneyland

Polisi Prancis Selidiki 'Pernikahan' Palsu dengan Anak di Disneyland

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Senin, 23 Jun 2025 14:59 WIB
dw
Seorang pria menyewa kompleks Disneyland Paris dengan biaya total Rp2,4 miliar (ARSIP: Oktober 2023). (Foto: Ian Langsdon/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Sebuah pernikahan palsu di Disneyland Paris, Prancis, memicu penyelidikan polisi pada Minggu (22/06) setelah staf taman hiburan mencurigai bahwa "pengantin wanita" dalam acara tersebut adalah seorang gadis Ukraina berusia 9 tahun.

Insiden ini pertama kali dilaporkan surat kabar Le Parisien. Dalam laporannya, disebutkan bahwa seorang pria telah menyewa kompleks taman tersebut β€” yang memang bisa digunakan untuk acara pribadi di luar jam operasional β€” dengan biaya total 130.000 euro (sekitar Rp2,4 miliar) beberapa minggu sebelumnya.

Ratusan figuran dihadirkan untuk berpura-pura menjadi tamu undangan.

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Sang ibu mengaku ingin anaknya menjadi "putri sehari"

Staf taman hiburan terkejut saat melihat gadis kecil itu, yang nyaris tak bisa berdiri dengan sepatu hak tinggi. Mereka pun segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena khawatir telah terjadi pernikahan anak di bawah umur yang ilegal.

Otoritas kemudian menyatakan "pernikahan" tersebut hanyalah sebatas rekayasa atau skenario.

Kepada penyidik, sang ibu mengaku bahwa ia hanya ingin putrinya merasakan pengalaman menjadi "putri Disney" selama satu hari.

"Jadi itu bukan pernikahan sungguhan, tapi pernikahan yang direkayasa dan direkam dengan sekitar seratus figuran. Mereka menyewa Disneyland Paris, berpura-pura seolah itu adalah pernikahan sungguhan," ujar Wakil Jaksa Alexandre Verney, dikutip kantor berita AFP.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa gadis tersebut tidak mengalami kekerasan fisik.

Empat orang ditahan saat polisi menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Di antara yang ditangkap termasuk "mempelai pria" berusia 22 tahun, diduga warga negara Inggris yang mengorganisir acara tersebut, ibu sang anak yang berasal dari Ukraina, serta dua warga negara Latvia.

Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
Diadaptasi oleh Adelia Dinda Sani
Editor: Hendra Pasuhuk

Simak juga Video 'Rencana Presiden Prancis Larang Medsos Bagi Anak di Bawah 15 Tahun':

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads