Apa yang dikatakan Ratna terbukti. Tanpa keahlian yang cukup, saat itu Ratna belajar bersama untuk menciptakan karya yang laku dijual di pasaran. Ratna beserta seluruh rekan-rekan difabelnya saling berbagi tugas agar Precious One dapat menyokong kehidupan mereka.
Di balik karya-karya yang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia, melalui Precious One Ratna ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang yang masih memandang sebelah mata hasil karya para penyandang disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inikan juga stigma dari masyarakat yang selama ini punya pemikiran bahwa produk disabilitas itu nggak bagus, nggak rapih, jelek gitu ya. Terus kalo makanan pasti nggak enak, nggak bersih gitu. Itu stigma yang menurut saya wajar ada di tengah masyarakat, karena apa, karena mereka belum teredukasi," terang Ratna
Baginya, Precious One adalah media untuk menyuarakan isi hati para koleganya.
"Nah dengan kita berkarya nih di Precious One dan berusaha menghasilkan karya yang baik, ini bagian dari edukasi yang kami berikan, lewat apa? Lewat karya,' lanjutnya.
(vys/vys)