Jalan di Kelurahan Perhentian Marpoyan Damai, Pekanbaru, ditutup tembok oleh warga bernama Sayuti. Usut punya usut, peristiwa ini dipicu perselisihan lahan. Jalan tersebut diklaim milik Sayuti. Ini kata ketua RW setempat.
"Sudah 12 tahun jalan ini jadi akses warga sekitar. Hari ini kita lihat, jalan ditutup oleh tembok, katanya jalan ini adalah miliknya (Sayuti)," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan jalan itu diklaim masuk sebagai tanah yang dibeli oleh istri Sayuti. Dia mengaku telah berkomunikasi dengan Sayuti. Hanya, saran untuk tidak menutup jalan tidak dihiraukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat kenal Sayuti, dia bilang masih ada hubungan keluarga dan saya bilang iya ada hubungan keluarga. Tapi soal menutup jalan saya bilang jangan, tetap ditutup," ujar Rahmat.
Warga pasrah tak bisa melintas. Jalan ini biasanya dilalui kendaraan yang akan melintas dari Jalan Kartama menuju lampu merah di simpang Marpoyan-Pasir Putih.
(/)