Mudik Dilarang Tapi Wisata Dibuka, Sosiolog: Kebijakan Harus Berbasis Data

Mudik Dilarang Tapi Wisata Dibuka, Sosiolog: Kebijakan Harus Berbasis Data

detikTV, detikTV - detikNews
Rabu, 14 Apr 2021 11:46 WIB
Jakarta - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Daisy Indira Yasmine menyatakan tantangan dalam melarang mudik di tahun kedua lebih besar dibanding tahun pertama. Pasalnya dalam tahun kedua vaksinasi sudah dilaksanakan dan sudah meningkatnya jumlah penyintas COVID-19. Untuk itu, Daisy menyebut yang perlu diwaspadai adalah orang-orang yang semakin berani karena merasa sudah paham protokol kesehatan.

Selain itu, Daisy menilai larangan mudik di tahun kedua terkait dengan kejenuhan masyarakat di masa pandemi atau pandemic fatigue. Mengutip WHO, Daisy menyatakan pola masyarakat tidak menjadi semakin patuh karena kondisi krisis kesehatan yang berlarut-larut. Menurutnya, tiap orang dalam satu titik akan mengalami kejenuhan sehingga mengendurkan kepatuhannya kepada protokol kesehatan.

Lebih lanjut, Daisy menyoroti konsistensi peraturan-peraturan yang diterapkan pemerintah seperti larangan mobilitas warga namun sejumlah tempat wisata mulai dibuka. Menurutnya, semua kebijakan harus berbasis data pola lonjakan COVID-19 di masing-masing daerah. (hnf/hnf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads