Selain itu, Daisy menilai larangan mudik di tahun kedua terkait dengan kejenuhan masyarakat di masa pandemi atau pandemic fatigue. Mengutip WHO, Daisy menyatakan pola masyarakat tidak menjadi semakin patuh karena kondisi krisis kesehatan yang berlarut-larut. Menurutnya, tiap orang dalam satu titik akan mengalami kejenuhan sehingga mengendurkan kepatuhannya kepada protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Daisy menyoroti konsistensi peraturan-peraturan yang diterapkan pemerintah seperti larangan mobilitas warga namun sejumlah tempat wisata mulai dibuka. Menurutnya, semua kebijakan harus berbasis data pola lonjakan COVID-19 di masing-masing daerah. (hnf/hnf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini