Gunung Semeru meletus pada Senin dini hari (1/12/2020), sekitar pukul 03.10 WIB. Hujan abu terjadi di wilayah permukiman di sekitar Semeru, setelah sebelumnya warga mendengar sejumlah dentuman.
Materi vulkanik gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kini menutupi permukiman warga. Penduduk dilarang beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah Semeru.
Gunung Semeru menyemburkan meluncurkan awan panas hingga 3 ribu meter ke udara. Selain itu, terjadi pula guguran lava hingga 13 kali, dengan jarak luncur sejauh 300-1.500 meter. Warga sekitar sempat mendengar beberapa kali suara dentuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"kalo letusan si malam cuma paniknya itu jam 2 sampe stngh 3. dua kali letusan sama gemuruh petir2 gitu", ujar Kapolsek Pronojiwo, Iptu Rachmad.
Meningkatnya aktivitas Gunung Semeru membuat warga diminta untuk segera mengungsi. Kondisi ini juga membuat jalur wisata dan pendakian ditutup.
(/)