Terkuak Konflik Lawas John Kei Vs Nus Kei di Balik Pria Tewas Ditembak

Terkuak Konflik Lawas John Kei Vs Nus Kei di Balik Pria Tewas Ditembak

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 02 Nov 2023 07:06 WIB
Poster
Ilustrasi penembakan (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Penembakan yang menewaskan pria inisial GR (44) di Medan Satria, Kota Bekasi, terungkap sudah. Penembakan tersebut rupanya dipicu konflik lawan antar dua kelompok, John Kei vs Nus Kei.

Insiden penembakan tersebut terjadi pada Minggu (29/10) malam. Total kini sudah ada 4 orang pelaku yang ditangkap tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota.

Polisi mengungkap kelompok Nus Kei melakukan penyerangan ke kelompok John Kei di markasanya di Komplek Titian, Medan Satria, Kota Bekasi. Adapun, korban tewas berasal dari kelompok Nus Kei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku sempat melarikan diri setelah insiden penembakan tersebut. Sementara kelompok Nus Kei juga kabur dan membawa korban ke rumah sakit.

"Korban diantar oleh teman-temannya ke rumah sakit," kata Kapolsek Medan Satria AKP Nur Aqsha, Rabu (1/11).

ADVERTISEMENT


4 Pelaku Ditangkap


Direktur Rskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan tim gabungan telah menangkap para pelaku terkait penembakan tersebut.

"Nanti kita rilis bersama Polres Metro Bekasi hari Jumat," kata Hengki, kepada wartawan, Rabu (1/11).

Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan total kini sudah ada empat anak buah John Kei yang ditangkap.

"Sampai saat ini sudah ada empat orang yang kita amankan," kata Yudho.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki HaryadiDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (dok.istimewa)

Keempat pelaku adalah FO (31), yang ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bekasi, kemudian EU, MW, dan PM alias O, yang ditangkap di Indramayu dan Tangerang Selatan.

"Saat ini tim gabungan Subdit Resmob Polda Metro dan Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami peran masing-masing," imbuhnya.


Dipicu Konflik Lama

Yudho mengungkap motif penembakan yang menewaskan GR (44) di Medan Satria, Kota Bekasi dipicu permasalahan lama dua kelompok.

"Jadi ini pemicunya itu, menurut keterangan salah satu pelaku, ini dipicu konflik lama antara kelompok John Kei dan Nus Kei," kata Yudho.

Yudho mengatakan dua kelompok tersebut sudah lama berseteru. Mereka juga pernah terlibat kericuhan beberapa tahun lalu.

"Konfliknya mulai dari keributan di Kosambi, di Green Lake itu, kemudian ada keributan juga di kafe," imbuhnya.

Saat ini polisi masih mendalami keterangan para pelaku tersebut untuk mengungkap secara terang benderang masalah motif penembakan tersebut.

"Untuk masalah apa yang membuat kelompok Nus Kei datang ke markas John Kei, ini masih kami dalami," imbuhnya.

detikcom telah menghubungi Nus Kei untuk meminta tanggapannya terkait kasus ini, namun ia enggan berkomentar. Redaksi juga telah menghubungi pihak John Kei juga belum mendapatkan respons.

Lihat juga Video 'Mabuk Tuak, Pria di Lombok Tega Tembak Rekannya hingga Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: info penyerangan.....

Kelompok John Kei Diserang

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, menurut pengakuan kelompok John Kei yang sudah diamankan, mereka awalnya mendapati info bahwa kelompok Nus Kei akan melakukan penyerangan ke kontrakan mereka di wilayah Bekasi.

"Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," kata Yudho.

Yudho menjelaskan saat itu kelompok Nus Kei yang berjumlah 6 orang mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam. Karena pihak John Kei sudah mengetahui informasi penyerangan, mereka juga sudah mempersenjatai dengan senjata tajam dan senjata api.

Detik-detik Penembakan

Saat kelompok Nus Kei keluar dari mobilnya, kelompok Jhon Kei pun menembak ke arah mereka. Alhasil, korban GR pun tewas setelah tertembak di dahi kirinya.

"Mereka dapat info. Datanglah mobil ini, parkir turun 6 orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu parang, senjata api," kata dia.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho UllyKasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully (Wildan Noviansah/detikcom)

"Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami," imbuh Yudho.

Setelahnya, pihak Nus Kei membawa korban tertembak ke rumah sakit. Sementara itu, kelompok John Kei pun melarikan diri. Yudho menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami kasus tersebut.

Pelaku DPO Diminta Serahkan Diri

Polisi masih mengejar beberapa orang terkait penembakan 'maut' di Medan Satria, Kota Bekasi. Polisi mengultimatum kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri.

"Kami harapkan (pelaku) menyerahkan diri atau kami kejar dan tindak tegas," tegas Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Hengki mengatakan pihak kepolisian akan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme. Sebab, lanjut dia, aksi tersebut meresahkan masyarakat.

"Karena biar bagaimanapun pun aksi main hakim sendiri atau eigen richting tidak diperbolehkan. Karena kejadian ini membuat resah masyarakat," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads