Ancam Bunuh Obama dan Bush, Pria Muda Ditangkap

Ancam Bunuh Obama dan Bush, Pria Muda Ditangkap

- detikNews
Jumat, 08 Agu 2008 09:59 WIB
Washington - Otoritas AS telah menangkap seorang pria yang mengancam akan membunuh capres AS Barack Obama. Pria berusia 22 tahun itu juga mengatakan akan membunuh Presiden AS George W Bush.

Pria bernama Raymond Hunter Geisel asal Florida itu telah diinterogasi pada 1 Agustus lalu oleh agen-agen Dinas Rahasia AS di Miami. Demikian disampaikan juru bicara Dinas Rahasia AS Ed Donovan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/8/2008).

Menurut laporan Dinas Rahasia, Geisel mengatakan kepada rekan mahasiswanya "negro itu jika dia terpilih, saya sendiri yang akan bunuh dia." Meski saat itu tidak menyebut nama, namun kata-kata itu jelas mengacu pada Obama, capres dari Partai Demokrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa lain mengatakan kepada agen Dinas Rahasia bahwa dia mendengar Geisel mengatakan bahwa "dia membenci George W Bush dan dia ingin menyarangkann peluru ke kepala presiden".

Dalam penggeledahan di rumah dan mobil Geisel, aparat menemukan golok, pistol berisi peluru, pisau-pisau, amunisi pistol, dua tabung gas air mata dan barang-barang lain.

Saat diinterogasi Dinas Rahasia AS, Geisel membantah telah melontarkan ancaman terhadap Obama ataupun Bush. Namun diakui Geisel kalau dirinya mengatakan, jika dia ingin membunuh Senator Obama maka cukup dengan menembaknya dengan senapan sniper. Namun menurut Geisel dirinya saat itu cuma bercanda.

Kemudian Geisel disuruh menandatangani statemen yang berbunyi: "Saya Ray Geisel tidak mengatakan akan membunuh Presiden ataupun Senator Obama."

Meski Geisel mengaku hanya bercanda, namun pria muda itu tetap akan diadili. Sebab dalam hukum AS ada larangan membuat ancaman terhadap presiden ataupun kandidat utama kepresidenan. (ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads